Polisi Diadang Saat Antar Surat Panggilan Dugaan Pencabulan Anak Kiai di Jombang, Videonya Viral

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan, ada penyidik Polda Jatim yang mengantar surat panggilan untuk tersangka MSA.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Jan 2022, 17:03 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 17:03 WIB
Polda Jatim Ambil Alih dan Janji Kawal Tuntas Kasus Narkoba di Malang Sampai Pengadilan
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut kepolisian akan profesional dan membawa kasus pelaku narkoba di Malang ini sampai tuntas ke pengadilan (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video viral berdurasi dua menit beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan polisi dihadang massa saat hendak mengantarkan surat panggilan untuk MSA, tersangka kasus pencabulan yang juga merupakan anak kiai di kompleks pesantren Shiddiqiyah Jombang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan, ada penyidik Polda Jatim yang mengantar surat panggilan untuk tersangka MSA.

"Iya benar, video itu pada Kamis kemarin. Penyidik mengantar surat panggilan, tapi yang bersangkutan (MSA) tidak ada di tempat," ujarnya, Jumat (14/1/2022).

Karena tersangka MSA tidak ada di tempat, lanjut Gatot, maka penyidik kembali ke Polda Jatim. Pemanggilan tersebut adalah panggilan yang kedua.

"Surat panggilan yang dilayangkan itu adalah yang kedua," ucapnya.

Gatot berharap, tersangka MSA bersikap kooperatif dengan proses hukum yang saat ini sedang berjalan. "Kami berharap tersangka menghadiri panggilan untuk menjalani penyerahan tahap dua," ujarnya.

Hanya Mengantar

Sebagai informasi, dalam video viral tersebut, seorang pria mengaku utusan Polda Jatim hendak mengantarkan surat panggilan untuk MSA.

"Saya hanya menjalankan tugas mengantarkan surat panggilan untuk Mas Bekhi (MSA), kalau tidak ada tidak apa-apa, kami tidak akan mengganggu ketentraman bapak-bapak," ucap pria tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya