Tambal Sulam Perbaikan Jalan Berlubang di Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi akhir-akhir ini kerab dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Imbasnya, kontur tanah menjadi labil menyebabkan banyak jalan yang mengalami kerusakan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Mar 2022, 06:06 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2022, 06:06 WIB
Proses pekerjaan tambal sulam jalan di Banyuwangi minimalisir angka kecelakaan. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Proses pekerjaan tambal sulam jalan di Banyuwangi minimalisir angka kecelakaan. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi akhir-akhir ini kerab dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Imbasnya, kontur tanah menjadi labil menyebabkan banyak jalan rusak.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum CKPP Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, pada 2 022 ini pihaknya terus memprioritaskan perbaikan jalan.

Perbaikan jalan berlubang ini dengan menggunakan metode tambal sulam. Metode ini sebagai langkah mengatasi jalan berlubang dan sebagai antisipasi meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Perbaikan ini guna memastikan keselamatan, kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintas," ucap Danang, Senin (14/3/2022).

Dia pun membenarkan bila salah satu pemicu jalan berlubang yakni curah hujan yang tinggi, kemudian menimbulkan genangan air sehingga mengikis sedimen aspal jalan.

"Petugas kami sudah stand by 1x24 jam, ketika ada laporan jalan berlubang langsung kita gerak untuk dilakukan penambalan," kata Danang.

Kurangi Kecelakaan

Danang menargetkan, seluruh jalan berlubang bisa dijangkau DPU CKPP Banyuwangi. Sehingga faktor kecelakaan akibat jalan berlubang bisa ditekan sekecil mungkin.

"Kita target sebanyak-banyaknya, sehingga tidak ada jalan berlubang," pungkas Danang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya