Liputan6.com, Banyuwangi Banjir melanda Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Air dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter merendam seratusan rumah warga.
Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi menyatakan, hujan lebat dengan intensitas tinggi sejak pagi hingga sore, menyebabkan Sungai Karang Tambak wilayah setempat meluap.
Baca Juga
"Sekitar 100 rumah warga dengan penghuni sekitar 63 KK tergenang banjir. Ketinggian air diprediksi sekitar 30 cm dan sempat masuk ke rumah warga," kata Subandi, Selasa (22/3/2022).
Advertisement
Banjir juga menyebabkan jembatan penghubung antar Dusun Sumberjambe dengan Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan, putus.
"Jembatan roboh karena diterjang derasnya arus Sungai Karang Tambah. Sehingga tidak bisa dilalui masyarakat," jelas Subandi.
Meski tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
"Selanjutnya warga bersama aparat dan pemerintah setempat melakukan pembersihan sisa-sisa pasca banjir," tambah Subandi.
Â
Mulai Surut
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Ilzam Nuzuli mengatakan, hingga pagi ini Selasa (21/3/2022) air di daerah terdampak sudah mulai surut. Dan sebagian masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya.
BPBD Banyuwangi bersama Dinas Sosial  telah membuka dapur umur, untuk kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Selain itu droping air bersih juga dilakukan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Banyuwangi sebab akibat banjir sumur milik warga tidak bisa digunakan.
“Kita selain membuka dapur umum, juga droping air bersih. Karena Akibat banjir ini, sejumlah sumur warga tidak bisa digunakan karena terkontaminasi air banjir," pungkasnya.
Advertisement