Terus Menyusut, Kasus Covid-19 di Madura Sisa 64 Kasus

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Bangkalan sebanyak 26 orang, lebih sedikit dibanding Kabupaten Sampang yang berjumlah sebanyak 30 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2022, 06:06 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2022, 06:06 WIB
corona Bangkalan
Bupati Bangkalan R Abdul Latief saat mengumumkan tanggal darurat covid 19.

Liputan6.com, Bangkalan - Kasus aktif COVID-19 di empat kabupaten di Pulau Madura terus berkurang. Berdasarkan data dinas kesehatan (dinkes) di empat kabupaten di Madura per 31 Maret 2022, kini kasus aktif COVID-19 di Pulau Garam itu tinggal 64 orang.

"Ini tentu tidak lepas dari peran aktif semua pihak. Karena itu, mari kita sama-sama menjaga, agar pandemi bisa ditekan," kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Sabtu (2/4/20220, dikutip dari Antara.

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Bangkalan sebanyak 26 orang, lebih sedikit dibanding Kabupaten Sampang yang berjumlah sebanyak 30 orang.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan terdata sebanyak tujuh orang, sedangkan di Kabupaten Sumenep tinggal satu orang.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan meski kasus aktif COVID-19 kini telah melandai, akan tetapi penegakan disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

"Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun tetap harus dilakukan, demi kebaikan bersama bangsa ini," kata bupati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bangkalan Terbanyak

Corona Bangkalan
Satgas Covid 19 Bangkalan menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah tempat pusat perbelanjaan

Sebelumnya, pada 23 Maret 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di Madura masih terdata sebanyak 192 orang.

Kala itu, Bangkalan terdata sebagai kabupaten di Pulau Madura dengan jumlah kasus aktif terbanyak, yakni 109, Sampang 70 orang, Pamekasan sembilan orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak lima orang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya