Hilang Semalaman, Lansia di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Warga Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan sesosok wanita tua tergeletak di tumpukan kayu.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 06 Jun 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 14:04 WIB
Lansia di Banyuwangi ditemukan tewas di tumpukan kayu  dengan terlilit seutas tali di lehernya (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Lansia di Banyuwangi ditemukan tewas di tumpukan kayu dengan terlilit seutas tali di lehernya (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Warga Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan sesosok wanita tua tergeletak di tumpukan kayu. Wanita itu sudah dalam keadaan lemas tak bernyawa.

Diketahui bila wanita itu adalah TM (80) warga setempat. Ia sebelumnya sempat dicari-cari keluarganya karena pergi meninggalkan rumah tanpa memberi kabar.

Kapolsek Srono AKP Junaedi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yakni Misidianto saat hendak membuang sampah di belakang rumahnya, Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Korban sebelumnya pergi meninggalkan rumah pada Sabtu (4/6/2022) anak korban saat itu melakukan pencarian sampai malam namun tak kunjung ketemu," kata AKP Junaedi. Senin (6/6/2022).

Keesokan harinya, Misdianto sempat terkaget melihat ibunya tewas secara mengenaskan. Korban tergeletak di tumpukan kayu dalam kondisi tewas dengan tali terikat di leher.

Informasi itu disampaikan ke aparat desa dan diteruskan ke pihak Polsek. Selanjutnya polisi yang datang ke tempat kejadian perkara melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan itu petugas tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Sementara mengenai latar belakang penyebab korban nekat gantung diri masih belum diketahui.

Korban selama ini tinggal bersama keluarga nya di Flores, Nusa Tenggara Timur dan sejak bulan Februari 2022 korban baru tinggal di Banyuwangi.

"Keluarga menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan atopsi dan korban dimakamkan oleh keluarga," tandasnya.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Faktor-faktor risiko bunuh diri
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya