Nelayan Surabaya Tak Kunjung Pulang dari Melaut, Tim SAR Bergerak

Korban atas nama Hasan (70) merupakan nelayan setempat yang dilaporkan tidak kunjung pulang saat melaut untuk mencari ikan sejak Minggu pagi kemarin.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Sep 2022, 20:01 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 20:01 WIB
Tim SAR mencari nelayan Surabaya yang hilang saat melaut. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tim SAR mencari nelayan Surabaya yang hilang saat melaut. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan kembali melakukan proses pencarian atas nelayan yang hilang di Pesisir Nambangan Perak Kedung Cowek, Surabaya.

“Hari ini adalah hari pencarian kedua bersama tim SAR gabungan," tutur Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi SAR ini, Senin (12/9/2022).

Korban atas nama Hasan (70) merupakan nelayan setempat yang dilaporkan tidak kunjung pulang saat melaut untuk mencari ikan sejak Minggu pagi kemarin.

Menurut keterangan keluarga, korban seharusnya pulang mencari ikan pada siang hari. "Korban yang tidak kunjung pulang sampai sore hari akhirnya dicari oleh pihak keluarga dan warga, namun tidak juga dapat ditemukan," kata Hari.

Setelah mendapatkan laporan terkait pada hari Minggu 11 September kemarin malam, satu tim rescue Kantor SAR Surabaya dikerahkan menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban. Pencarian hari pertama ditutup sementara dengan hasil nihil.

“Karena hari sudah gelap dan pencarian dianggap tidak efektif bila diteruskan maka tim SAR gabungan meneruskan pencarian pada hari Senin pagi," tambah Hari.

Bagi 3 SRU

Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi 3 SRU dengan 3 sektor pencarian berbeda. Sektor 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu LCR milik Basarnas.

"Sektor 2 menggunakan perahu LCR milik BPBD Surabaya, sedangkan sektor 3 menggunakan perahu nelayan untuk pencarian korban," ujar Hari.

infografis hari nelayan
Hari Nelayan Nasional
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya