Duh, Ribuan Warga Surabaya Ternyata Belum Punya Jamban

Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menganggarkan sebanyak 2.000 jamban pada 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2022, 14:05 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 14:05 WIB
Jamban
Ilustrasi jamban. (Dokumentasi Sumadi)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati menyatakan, ribuan warga di Surabaya tidak memiliki jamban yang layak. Kondisi itu diketahui pada saat pembahasan Rancangan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD) Surabaya 2023.

"Saat ini ada sekitar 8.500 permintaan jamban dari warga Surabaya," kata Aning, Rabu (2/11/2022).

Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menganggarkan sebanyak 2.000 jamban pada 2023.

Penganggaran jamban tersebut jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan 2022 yang hanya 300 jamban.

Menurut dia, pembangunan jamban tersebut nantinya disinergikan dengan program instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal milik Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) setempat untuk kawasan yang belum punya jamban dan masih membuang langsung ke sungai.

Dia berharap pengerjaan jamban dengan konsep melibatkan kelompok masyarakat (pokmas) tersebut bisa berjalan dengan profesional, sehingga bisa mengentaskan antrean warga yang tidak punya jamban.

"Semoga antrean jamban bisa segera dituntaskan dalam waktu yang dekat ini," ujar dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya