Kasus Covid-19 Melonjak, RS Rujukan di Banyuwangi Fungsikan Lagi Ruang Isolasi

Menurut Amir, dari 73 pasien Covid-19 tersebut, Sebagian besar isolasi mandiri di rumahnya masing- masing, karena mengalami gejala ringan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 21 Nov 2022, 19:18 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 19:18 WIB
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Blambangan Banyuwangi kembali difungsikan. (Istimewa)
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Blambangan Banyuwangi kembali difungsikan. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi melonjak signifkan dalam beberapa minggu terakhir. Data  Satgas Covid-19 Banyuwangi, hingga per Senin (21/11/2022), jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 73 orang.  

"Kasus Covid-19 di Banyuwangi naik cukup signifikan, maka kita harus memperketat protokol Kesehatan. Hari ini jumlahnya sudah mencapai 73 orang, padahal minggu lalu, berkisar antara 20 orang, pasien Covid-19," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat.

Menurut Amir, dari 73 pasien Covid-19 tersebut, Sebagian besar isolasi mandiri di rumahnya masing- masing, karena mengalami gejala ringan. Meski demikian ada beberapa pasien yang harus perawatan di ruang isolasi rumah sakit.

"Saat ini yang menjalani perawatan itu ada di rumah sakit Fatimah Banyuwangi dan RSUD Blambangan," tambah Amir.

Untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Banyuwangi, Kata Amir, pihaknya telah mengintruksikan seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banyuwangi, untuk mengaktifkan Kembali ruang isolasi Covid-19. Sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan sudah tersedia.

"Karena seperti prediksi dari Kementerian Kesehatan pada Desember ini akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Tapi saya berharap di Banyuwangi tidak ada lonjakan," papar Amir.

Sesuai dengan intruksi dari Pemerintah pusat, pihaknya juga mulai memberlakukan protokol Kesehatan ketat di area publik, seperti pusat perbelanja, ruang terbuka hijau dan sejumlah area lainya yang mengudang kerumunan.

“Kami sejak kemarin, telah mengintruksikan untuk memperketat Kembali protokol Kesehatan, seperti memakai masker dan handsanitizer. Terutama di area publik, di mall dan di ruang terbuka di Banyuwangi,”kata Amir.

Vaksinasi Booster

Sementara itu, untuk pembatasan kegiatan masyarakat tetap mengacu pada level PPKM,.Banyuwangi saat ini kata Amir, masih berada di level 1 PPKM, itu artinya kegiatan masyarakat diperbolehkan 100 persen.

“Tapi nanti tidak menutup kemungkinan jika kasus Covid-19 di Banyuwangi terus naik bahkan hingga level 4, maka akan dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat seperti tahun- tahun lalu. Untuk itu kami berharap  masyarakat agar mendengarkan dan mematuhi intruksi dari pemerintah," tegas Amir.

Sedangkan untuk, capaian vaksinasi di Banyuwangi, vaksin dosis 1 mencapai 80 persen, Dosis 2 atau dosis lengkap 70 persen lebih dan vaksin dosis tiga atau booster berada di angka 37 persen.

“Capaian vaksin booster di Banyuwangi masih rendah yaitu diangka 37 persen, tapi Alhamdulillah kita masih lebih tinggi dari capaian vaksin booster secara nasional yang berada di angka 28 persen, pungkasnya.

 

Infografis 5 Posisi Proning, Bantu Pernapasan Pasien Isolasi Mandiri Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Posisi Proning, Bantu Pernapasan Pasien Isolasi Mandiri Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya