Ramai-Ramai Mau Liburan ke Bali, Pelabuhan Ketapang Macet Parah hingga 10 Kilometer

Antrean kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk Bali, Hingga Rabu Pagi ini (5/7/2023). Masih mengular.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 05 Jul 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2023, 12:00 WIB
Antrean kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang mengular hingga kawasan wisata Watudodol (Istimewa)
Antrean kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang mengular hingga kawasan wisata Watudodol. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Antrean kendaraan mengular hingga 10 kilometer di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Rabu Pagi (5/7/2023). Kemacetan dipicu banyaknya kendaraan yang akan menyeberang ke Bali untuk wisata.

Pantauan di lapangan panjangnya antrean dimulai  pintu masuk Pelabuhan hingga ke arah destinasi wisata Watudodol.

Polisi telah menyiapkan 5 kantung parkir untuk menampung kepadatan kendaran. Selain itu polisi juga membuat skema lainnya untuk pengalihan arus  lalu lintas menuju Pelabuhan.

“Untuk kendaraan yang datang dari arah kota Banyuwangi maupun dari arah Situbondo, sejak kemarin kita alihkan ke jalan lingkar Ketapang,”ujar Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar.

Sekitar 40 personel kepolisian dari satlantas Polresta Banyuwangi diterjunkan untuk mengurai kemactan ini. Mereka patroli dan mengatur arus lalu lintas menuju jalur pelabuhan.

“Untuk pengemudi kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang kami arahkan untuk menuju kantong parkir agar bisa beristirahat dahulu,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Ketapang Syamsudin membenarkan kepadatan kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Ketapang. Seluruh kantong parkir di Pelabuhan Ketapang penuh dengan kendaraan yang hendak menyebrang ke Bali.

“Hingga Rabu pagi ini masih terpantau padat. Seluruh area parkir di dalam Pelabuhan penuh kendaraan yang didominasi kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan besar pengakut barang,”kata Syamsudin

Untuk mengangkut kendaraan, pihaknya telah menambah armada kapal yang beroperasi dari 28 menjadi 33 unit kapal yang di operasiakan.

“Untuk dermaga Movable Bridge (MB) I,II, dan III yang semula 15 menjadi 18 unit. Kemudian untuk dermaga Landing Craft Machire (LCM) dari 12 menjadi 15 unit kepal, sehingga total yang dioperasikan berjumlah 33 unit kapal,” tambah Syamsudin.

Didominasi Kendaraan Wisatawan

Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mengular (Istimewa)
Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mengular (Istimewa)

Selain memasimalkan aramad kapal, otoritas pelabuhan juga telah mempercepat waktu bongkar muat dari 13 unit menjadi 10 unit. Skema tersebut dilakukan juga di Pelabuhan Gilimanuk.

“Kami juga berkordinasi dengan Korsatpel Ketapang- Gilimanuk selaku regulasi jadwal pemuatan kapal,”paparnya

Antrean Kendaraan di Pelabuhan Ketapang ini terjadi sejak Minggu (2/7/2023) malam, berlanjut hingga Rabu (5/7/2023) pagi ini. Seluruh kantung parkir di Pelabuhan Ketapang dipenuhi kendaraan. Mereka didominasi kendaraan pribadi, bus dan truk.

Kendaraan ini kebanyakan wisatawan domestik yang akan berlibur ke Bali. Lonjakan penumpang ini juga akibat arus balik libur panjang Hari Raya Idul Adha kemarin.

 

Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Infografis Cek Fakta Waspada Penipuan Bagi-bagi Hadiah ultah perusahaan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya