Liputan6.com, Malang - Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto mengingatkan para mahasiswa untuk tidak korupsi saat nanti berkarir di berbagai profesi.
Baca Juga
"Saya titip, kalau nanti kalian jadi (pejabat negara), jangan kalian khianati rakyatmu, jangan kalian lupa orang tua, jangan jadi koruptor," kata Prabowo saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu 27 September 2023.
Advertisement
Prabowo mengatakan, mahasiswa saat ini akan menempati berbagai jabatan strategis, bahkan bisa menjadi seorang presiden pada 2050 mendatang.
Prabowo menjelaskan generasi muda Indonesia yang saat ini masih menimba ilmu di perguruan tinggi akan memiliki berbagai peluang untuk membangun karir ke depan. Tidak menutup kemungkinan, beberapa mahasiswa UMM akan menjadi pejabat negara.
Menurutnya, berbagai profesi yang bisa diraih para mahasiswa tersebut di antaranya menjadi seorang gubernur, bupati atau wali kota, profesor, konglomerat, menteri pertahanan atau bahkan presiden.
"Pada 2050, ada di antara kalian yang menjadi gubernur, bupati, profesor, konglomerat, menteri pertahanan atau menjadi presiden. Saya menitipkan Indonesia (kepada para mahasiswa)," katanya.
Ia menambahkan pada 2050 Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan perekonomian keempat terbesar dunia. Ia berharap generasi muda Indonesia saat ini bisa memiliki masa depan yang cemerlang.
"Nanti 26 tahun lagi, saya tidak tahu berada di mana. Mudah-mudahan masih bisa melihat kalian (menjadi pejabat negara). Kalaupun tidak dari dunia ini, saya akan mengintip dari dunia lain. Kalau kalian jadi koruptor, saya akan kembali, saya cari kalian," ujarnya sembari tertawa.
Pergeseran Sumber Pertumbuhan Ekonomi Dunia pada 2050
Perusahaan bank investasi dan keuangan multinasional asal Amerika Serikat, Goldman Sachs memperkirakan adanya pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi dunia pada 2050 hingga 2075, dalam laporan Goldman Sachs Global Economics Paper pada 2022.
Negara-negara maju tidak lagi menjadi pusat pertumbuhan, melainkan negara berkembang mampu menggantikan negara-negara kaya. Bahkan, Goldman Sachs meramalkan Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat pada 2050, di bawah China, Amerika Serikat, dan India.
Advertisement