Klaim Pemilu Sukses, Pj Gubernur Adhy Karyono Sebut Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Jatim Meningkat

Adhy juga mengatakan, ada empat indikator utama yang mengantarkan keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi kali ini yaitu pemilu berlangsung secara aman, partisipasi pemilih yang tinggi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 29 Feb 2024, 10:01 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 10:01 WIB
Pj Gubernur Jawa Timur  Adhy Karyono (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jawa Timur) Adhy Karyono mengungkapkan, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Jatim meningkat. Partisipasi pemilih Pemilu di Jatim pada Pemilu 2014 mencapai 72,40 persen, kemudian di 2019 naik menjadi 82,53 persen.

"Untuk Pemilu 2024 sementara ini telah mencapai lebih dari 82 persen. Padahal masih dalam tahapan rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum," ujarnya di Surabaya, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, Adhy mengklaim bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Timur, cukup berhasil.

"Alhamdulillah penyelenggaraan pesta demokrasi di Jatim sangat luar biasa. Saya rasa Pemilu di Jatim sudah selesai dan berlangsung aman dan kondusif,” ucapnya.

Adhy juga mengatakan, ada empat indikator utama yang mengantarkan keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi kali ini yaitu pemilu berlangsung secara aman, partisipasi pemilih yang tinggi.

Selanjutnya, kata Adhy, tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap berjalannya pemerintahan dengan lancar baik di pusat maupun di daerah.

“Dari empat indikator tadi kami menyatakan bahwa kita berhasil melaksanakan pemilu di Jawa Timur dengan baik. Tentu ini berkat dukungan dari semua pihak, pemerintah provinsi, kabupaten/ kota, pelaksana pemilu, KPUD, Bawaslu, dan juga Forkopimda yang selalu hadir memonitor,” ujarnya.

Adhy juga menjelaskan, roda perekonomian di Jatim tetap berjalan saat Pemilu berlangsung. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2023 tumbuh 4,95 persen (c to c) dan inflasi 2,92 persen (y to d), sehingga pertumbuhan ekonomi Jawa Timur inklusif.

“Inflasi kita satu tahun kemarin 2,4 persen, inflasi di seluruh provinsi 2,54 persen, artinya kondisinya stabil. Bahkan pada bulan Januari kemarin, Jatim mengalami deflasi 0,01 persen," ucapnya.

"Itu menunjukkan bahwa walau ada hiruk pikuk pemilu, roda ekonomi tetap berjalan. Pemilu ini justru membuat ekonomi semakin bagus dan daya beli masyarakat semakin kuat," tambah Adhy.

Hoaks Saat Pemilu

Pencoblosan atau pemungutan suara Pemilu 2024
Pencoblosan atau pemungutan suara Pemilu 2024. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Terpisah, Plt Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Polhukam Kementerian Komunikasi dan Informasi, Maroli Jeni Indiarto menyebut, penyelenggaraan Pemilu 2024 secara umum terpantau tertib, aman dan damai.

Untuk itu, lanjut Maroli, Kementerian Kominfo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan hak pilihnya melalui berbagai TPS di daerah.

"Kami dari Kementerian Kominfo, walau sudah selesai proses pemungutan suara, juga akan terus mengawal bagaimana hoaks yang terus menyebar di masyarakat," ucapnya.

Kementerian Kominfo mencatat terjadi kenaikan hoaks di masyarakat. Dari Januari 2023 sampai Februari 2024 terdapat 289 hoaks yang menyebar di masyarakat. Untuk itu Kominfo juga menyatakan akan terus melakukan Patroli Cyber 24 jam.

Maroli juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak kedua agar bisa lebih bijak dalam menyerap informasi yang beredar demi berlangsungnya Pemilu yang aman.

"Saya harap agar masyarakat tidak terpengaruh berita-berita yang tidak terverifikasi kebenarannya. Itulah peran kita semua untuk menjaga hajatan lima tahunan ini tetap kondusif," ujarnya.

Infografis 84 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 84 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya