Francois Gerard Georges Nicolas Hollande atau yang lebih dikenal dengan Francois Gerard adalah seorang Presiden Prancis yang dulunya menjabat sebagai sekertaris pertama di Partai French Socialist dari 1997 hingga 2008.
Hollande mengawali karirnya di bidang politik sebagai penasehat Presiden baru sebelum akhirnya menjadi staf Max Gallo sebagai juru bicara pemerintahan.
Pada tahun 2011, Holande mencalonkan diri sebagai Presiden dengan Partai French Socialust dan memenangkannya pada 6 Mei 2012.
Puji Pendekatan Jokowi Tangani Terorisme
Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G7, Presiden Joko Widodo menyempatkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Francois Hollande. Sejumlah isu bilateral disampaikan dalam pertemuan tersebut.
Menanggapi permintaan Jokowi, Hollande menilai pendekatan win-win solution merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan ketiga isu tersebut.
Di samping itu, kedua Presiden turut menyepakati peningkatan kerja sama melawan terorisme. Masalah tersebut merupakan persoalan yang terus dihadapi Prancis dan RI.
Presiden Prancis Janji Musnahkan ISIS
"Prancis akan menggencarkan pengeboman udara dengan sasaran ISIS di Suriah dan Irak," ucap Presiden Hollande dalam pidato di parlemen Senin 16 November yang dikutip dari BBC, Selasa (17/11/2015).
Berita Terbaru
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya
Ciri-Ciri Mimpi Basah yang Perlu Diketahui
Indonesia Kirim 6 Atlet ke Asian Winter Games 2025 Harbin
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Artis Larasati Nugroho
Nelayan Danau Limboto Ramai-Ramai Alih Pekerjaan, Kenapa?