Ilkay Gundogan Ungkap Hal Paling Didambakan Manchester City Setelah Kantongi 2 Gelar Juara Musim Ini

Tinggal gelar Liga Champions saja yang masih menjadi potongan terakhir yang dibutuhkan untuk menyempurnakan kesuksesan Guardiola di sisi biru Kota Manchester.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 05 Jun 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2023, 17:00 WIB
Foto: Siap-siap, 7 Gelandang Top Liga Inggris Ini Bakal Jadi Rebutan Musim Depan Karena Berstatus Bebas Transfer
Ilkay Gundogan. Gelandang Jerman berusia 31 tahun ini akan mengakhiri kontrak keduanya yang berdurasi 3 tahun bersama Manchester City pada akhir musim 2022/2023. Ia didatangkan pada awal musim 2016/2017 dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer 27 juta euro dengan durasi kontrak 4 tahun. Hingga kini ia telah tampil dalam 266 laga bareng The Citizens di semua ajang dengan torehan 51 gol dan 34 assist. Kabarnya Barcelona siap menampungnya musim depan. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta - Kapten Manchester City, Ilkay Gundogan menggambarkan trofi Liga Champions sebagai sesuatu yang sangat didambakan oleh Manchester City. Seperti diketahui, City akan bermain di final Liga Champions melawan Inter Milan pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

“Jelas kami sudah memiliki dua gelar tetapi kami tahu kami menginginkan yang ini [Liga Champions] lebih dari yang lain dan itu adalah target kami untuk minggu depan. Apa yang telah kami lakukan dalam beberapa bulan terakhir ini luar biasa,” ujar sang kapten seperti dilansir dari The Guardian.

Sebelumnya, The Citizen berhasil memenangkan trofi Piala FA usai mengalahkan rival sekota mereka Manchester United 2-1. Dua gol dari Gundogan cukup untuk membawa timnya selangkah lebih dekat untuk meraih treble winner dan menyamai kesuksesan tetangganya pada tahun 1999.

Gelar Piala FA tersebut sekaligus merupakan gelar ke-11 Man City di bawah kepemimpinan Pep Guardiola. Di tangan pelatih asal Spanyol tersebut, City telah memenangkan lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA serta empat Piala Liga.

Hanya Liga Champions saja yang masih menjadi potongan terakhir yang dibutuhkan untuk menyempurnakan kesuksesan Guardiola di sisi biru Kota Manchester.

Jika City berhasil mengalahkan Inter di partai final Liga Champions, maka gelar Manchester United sebagai satu-satunya tim Inggris yang berhasil meraih treble akan hilang.

Hanya Fokus Terhadap Pertandingan Terdekat

Ilkay Gundogan menjebol gawang Manchester United di final Piala FA 2022/2023
Ilkay Gundogan menjebol gawang Manchester United di final Piala FA 2022/2023

Bukan sesuatu yang mengejutkan jika ternyata para pemain dan staf di Manchester City mulai membicarakan mengenai kemungkinan mereka memenangkan treble. Pasalnya, itu merupakan pencapaian yang sangat besar yang dapat diraih oleh sebuah tim.

Gundogan pun tidak menyangkal hal itu. Namun, ia tetap menekankan bahwa ia dan skuadnya hanya berusaha untuk selalu fokus terhadap pertandingan berikutnya.

“Tidak terlalu banyak jujur saja. Kami mengejar Arsenal untuk waktu yang lama di Liga Inggris, jadi fokus utama kami adalah untuk mencoba memenangkan pertandingan berikutnya setiap saat. Kami telah melakukannya dengan luar biasa. Hal yang sama berlaku untuk Piala FA dan Liga Champions,” ujar juru taktik asal Spanyol tersebut.

Persiapan Manchester City yang Tidak Terlalu Keras

Foto: 5 Pemain Manchester City yang Sukses Membuat Real Madrid Gigit Jari
Pemain berusia 32 tahun ini sukses mengacak-acak lini pertahanan Real Madrid. Ilkay Gundogan mencatatkan dua dribel sukses dan dua umpan kunci pada laga ini. (AP Photo/Jon Super)

Meski sangat menginginkan piala Liga Champions, Gundogan mengungkap bahwa ia dan timnya tidak melakukan persiapan yang terlalu keras. Jelang pertandingan di Stadion Ataturk akhir pekan ini, ia mengungkap latihan dan persiapan yang dilakukan oleh skuad akan sederhana.

“Kami akan memiliki beberapa hari libur, kami akan dapat pulih dan kemudian memulai pelatihan lagi. Ini tentang melakukan hal yang sama yang telah kami lakukan selama dua minggu terakhir. Kami tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa. Saya pikir kesederhanaan dalam melakukan sesuatulah yang membuat kita istimewa,” jelas pemain berusia 32 tahun itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya