Informasi Umum
PengertianMenurut KBBI, modal adalah harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya.
Pengertian Lain Menurut Ahli
Menurut Prof. BakkerModal adalah baik yang berupa barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat dalam neraca sebelah debet maupun berupa biaya daya beli/nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat disebelah kredit.
AtmajaModal adalah dana yang digunakan untuk membaca pengadaan aktiva dan koperasi perusahaan.
Bambang RiyantoModal adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya kemudian modal adalah ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.
MoekijatModal adalah seluruh hal yang dimiliki oleh pihak perusahaan yang meliputi uang tunai, kredit, hak dalam membuat, dan menjual sesuatu dalam bentuk paten, berbagai mesin, dan properti.

Sumber Modal Utama

Pinjaman atau Utang

Hal ini dijelaskan Bambang Riyanto (1998: 227), bahwa pinjaman adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja didalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali.

Pinjaman yang dapat digunakan sebagai modal adalah terdiri dari beberapa macam, berikut ini rinciannya:

1. Pinjaman jangka pendek, terdiri dari: rekening koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli, dan kredit wesel.

2. Pinjaman jangka menengah, terdiri dari: term loan dan leasing.

3. Pinjaman jangka panjang, terdiri dari: pinjaman obligasi dan pinjaman hipotek.

 

Modal Sendiri

Modal sendiri untuk menjalankan sebuah usaha berasal dari pemilik usaha. Modal ini tertanam di perusahaan untuk waktu yang tidak diketahui dapat bertahan berapa lama.

Sumber utama dari modal sendiri adalah internal. Modal ini biasanya dihasilkan dari produksi yang sudah pernah dilakukan atau kekayaan dari pemilik perusahaan yang menjalankan usaha.

Macam-macam modal sendiri adalah laba ditahan, cadangan, dan modal saham. Untuk bisa mengandalkan modal sendiri, biasanya sebuah perusahaan harus menahannya dari keuntungan atau lainnya dalam jangka waktu tidak sebentar.

Kelebihan dari modal milik sendiri adalah tidak ada biaya untuk bungan dan keperluan administrasi seperti pinjaman. Pemilik modal tidak perlu bergantung dengan pihak yang lain dan berhubungan dengan syarat rumit. Paling penting, pemilik modal tidak memiliki kewajiban mengembalikannya.

Akan tetapi, modal asing lebih fleksibel jumlahnya atau bisa lebih banyak dari modal sendiri. Usaha yang berasal dari modal asing biasanya lebih semangat dijalankan daripada modal yang berasal dari internal. Begitu juga modal sendiri lebih sulit diperoleh daripada modal asing.

 

Cara Mendapatkan Modal Tanpa Pinjaman Bank

1. Tabungan

Cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank yang pertama sebenarnya cara yang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, menggunakan cara ini juga memperkecil risiko yang akan ditanggung apabila usaha yang dijalankan mengalami masalah di depan nanti.

Memang untuk menggunakan cara ini dibutuhkan kesabaran yang cukup besar. Namun bukan tidak mungkin akan tercapai, terutama jika sudah bekerja dan mendapatkan pemasukan tambahan untuk mengumpulkan modal usaha.

2. Jual Aset Pribadi

Cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank yaitu dengan menjual aset pribadi yang dimiliki. Aset yang dimaksud bisa berupa motor, mobil, rumah, gadget yang tidak terpakai, barang elektronik, tabungan emas, dan lain sebagainya.

Tapi memang, cara ini perlu kerelaan hati dan keyakinan bahwa aset yang dijual tidak akan berakhir sia-sia tanpa usaha yang tidak menuai hasil maksimal. Setidaknya hal ini bisa memacu untuk selalu fokus dan konsisten dalam menjalankan usaha.

3. Gadaikan Aset PribadiMungkin masih banyak dari Anda yang belum rela untuk melepas aset pribadi untuk dijual dan dijadikan modal usaha. Tak apa, mungkin Anda bisa mencoba cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank dengan menggadaikan aset pribadi.

4. Patungan BersamaJika berbagai cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank sebelumnya masih saja cukup berat untuk dilakukan, maka Anda bisa menggunakan sistem patungan bersama. Tapi jika ingin membuka usaha dengan cara patungan bersama, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak menimbulkan berbagai masalah di depan nanti, yaitu:

- Usahakan patungan ini dijalankan maksimal dua orang. Hal ini untuk menghindari terlalu rumitnya proses komunikasi dan pembagian keuntungan.

- Usahakan partner usaha merupakan orang yang memiliki visi yang sama dan memang berkompeten serta professional dalam menjalankan usaha.

- Akan lebih aman apabila membuat perjanjian kerjasama di atas kertas agar tidak terjadi hal yang mungkin tidak diinginkan dan bisa saja terbawa hingga ke ranah hukum.

5. Investor

Cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank ini juga cukup efektif untuk dilakukan. Namun diperlukan konsep usaha yang jelas. Selain itu, keseriusan dalam membangun sebuah usaha juga menjadi penilaian investor. Semakin baik konsep serta detail dari usaha yang akan dibangung, maka bisa semakin besar pula nominal yang akan diberikan oleh investor.

6. Mengandalkan Hibah

Cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank ini sudah cukup banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Sebab, minat penduduk Indonesia untuk membuka usaha sendiri cukup tinggi.

Berbagai jenis dana hibah yang diberikan tersebut bisa digunakan bagi Anda yang sudah menjalankan usaha maupun yang baru akan menjalankan usaha, tentunya dalam skala usaha yang masih kecil.

7. Lomba Bisnis

Cara dapat modal usaha tanpa pinjam bank bisa memanfaatkan berbagai kompetisi bisnis. Tapi, agar dapat mengikuti lomba bisnis tersebut, Anda wajib membuat sebuah proposal bisnis yang sangat detail dan proposal tersebut akan dipresentasikan.

Apabila Anda terpilih dan sukses menjuarai lomba tersebut, biasanya akan ada hadiah utama berupa modal usaha gratis, lalu ada pendampingan dari mentor handal hingga bisns Anda benar-benar terwujud.

 

Tips Cara Dapatkan Modal untuk Bisnis

1. Menjual barang berharga yang Anda miliki

Langkah ini merupakan langkah yang paling mudah untuk mendapatkan modal. Jika memiliki simpanan berupa emas, anda bisa menggadaikannya atau bahkan menjualnya untuk mendapatkan uang. Semakin besar nilainya, maka semakin besar juga dan yang anda dapatkan.

Harta pribadi tentu saja tidak melulu harus dari emas. Mobil, motor, atau barang-barang yang bernilai tinggi lainnya bisa anda jadikan alternatif untuk ditukar dengan sejumlah uang yang nantinya bisa digunakan untuk memulai bisnis yang diinginkan.

2. Mengikuti berbagai kompetisi yang berhubungan dengan bisnis

Saat ini, semakin banyak saja kompetisi yang diadakan baik dari pihak swasta maupun pemerintah untuk menjaring entrepreneur-entrepreneur baru yang berani untuk menjalankan bisnis.

Karena jumlah pengusaha di Indonesia yang masih kecil, maka baik dari pihak swasta maupun pemerintah mengadakan kompetisi semacam ini untuk menambah jumlah para pengusaha.

Hadiah yang ditawarkan pun bukan main-main. Bahkan salah satu perusahaan swasta yang mengadakan kompetisi berani memberikan hadiah berupa uang tunai sejumlah Rp 1 miliar bagi pemenang pertama.

3. Ajak orang lain untuk bekerjasama dalam bisnis Anda

Langkah ini sangat tepat untuk dilakukan apabila Anda memiliki relasi atau teman yang kondisi finansialnya sangat bagus. Anggap saja orang itu merupakan investor namun dengan tingkat kedekatan personal yang tentunya berbeda.

Hal tersebut bisa sangat menguntungkan, karena selain Anda tidak perlu repot-repot membuat proposal yang rumit, Anda juga bisa sharing dengan partner tentang bisnis apa yang akan sedang dilakukan dan langkah seperti apa yang akan dijalankan agar bisnis tersebut bisa bertahan dan member keuntungan yang menggiurkan.

4. Meminjam uang kepada bank

Ini adalah langkah terakhir dari yang terakhir apabila Anda memang tidak menemukan cara lagi untuk mendapatkan modal. Untuk jumlah uang yang bisa didapatkan dari bank memang sangat besar, tergantung dari jaminan apakah yang bisa Anda agunkan untuk pihak bank tersebut.

Namun yang perlu Anda perhatikan adalah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya, belum lagi bunga yang ditetapkan oleh pihak bank. Meminjam uang kepada bank tidak disarankan bagi Anda yang baru saja ingin memulai bisnis dan belum memiliki bisnis yang stabil, karena pihak bank tentunya tidak mau tahu apakah bisnis Anda sedang dalam kondisi baik atau tidak. Yang terpenting bagi mereka adalah kewajiban yang harus dibayar dari uang yang telah Anda pinjam.

Bulatkan tekad dan munculkan keberanian Anda

Yang terpenting dari semua langkah mendapatkan modal tersebut adalah keberanian Anda untuk menjalankan suatu bisnis. Banyak orang yang meskipun sudah memiliki modal yang cukup namun masih berpikir seribu kali untuk memulai bisnis yang mereka impikan.

Loading