Waskita Toll Road Jual 4 Ruas Tol di 2020

Dari keempat ruas tol yang ditawarkan sejauh ini sudah ada investor yang tertarik untuk menyatakan minat.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2020, 11:40 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 11:40 WIB
Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)
Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Toll Road berencana melepas atau divestasi empat ruas tol pada tahun ini. Perseroan menargetkan 4 ruas tersebut akan dilepas pada awal kuartal IV 2020.

Direktur Utama PT Waskita Toll Road WTR) Herwidiakto mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan kajian terhadap empat ruas tol yang akan dilepas. Dari empat ruas yang akan dilepas sebagian adalah proyek Trans Jawa, antara lain ruas tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, serta Pasuruan-Probolinggo.

Sementara itu untuk satu ruas lagi, Waskita Toll Roadmasih mempertimbankan antara ruas tol Medan-Kualanamu, Semarang Batang, atau Pemalang-Batang.

"Divestasi 4 ruas tol, targetnya tahun ini. Yang lagi berproses yang 3 di Trans Jawa. satunya lagi lihat yang mana kira-kira pas untuk didivestasi. Kan harus kaji semua, kalau lepas mana yang di-backup," kata dia saat ditemui di Cirebon, Jawa Barat, Senin (24/2/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah Ada Investor

Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)
Lima ruas bagian dari Tol Trans Jawa yang dikerjakan oleh Jasa Marga dan Waskita Karya siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Dok Kementerian BUMN)

Dari keempat ruas tol yang ditawarkan sejauh ini sudah ada investor yang tertarik untuk menyatakan minat. Kendati begitu dirinya tak menyebutkan investor mana saja yang sudah menyatakan kesiapannya untuk membeli tol-tol tersebut.

"Kita utamakan kalau ada dalam negeri. Yang sedang berlangsung luar dan dalam. Lagi berproses, jangan tanya nama-namanya belum bisa diekspos," jelas dia.

Sementara untuk target nilai dari keempat ruas tol tersebut, pihaknya belum bisa menyebutkan. Sebab menurutnya itu menjadi urusan dapur perseroan.

"Rahasia. Nanti kalau disebut yang nawar ada kerendahan kelebihan kan repot," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya