Liputan6.com, Jakarta Bagi kalangan menengah ke atas, sistem belanja online sudah menjadi salah satu kebutuhan yang cukup vital. Menjamurnya e-commerce dengan segala jenis barang serta jasa yang ditawarkan adalah salah satu faktor bertumbuh pesatnya ekosistem belanja online di Indonesia.
Namun masih ada satu hal yang janggal pada perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia. Gilbert Thanamas selaku Head of Doku Wallet menjelaskan bahwa meski transaksi online bertumbuh pesat di Indonesia, namun metode pembayaran yang dilakukan masih terbilang kuno dan belum sesuai dengan semangat e-commerce yang sebenarnya.
"Bisnis e-commerce sangat pesat, growth-nya bisa mencapai 50% dari tahun ke tahun. Namun anehnya, metode pembayaran yang dilakukan masih konvensional. Konsumen masih lebih pilih metode transfer antar bank, atau malah COD (cash on demand). Mereka masih takut memanfaatkan e-money. Cara-cara tersebut tidak sesuai dengan konsep 'kemudahan' yang seharusnya ditawarkan sebuah bisnis e-commerce," papar Gilbert.
Lebih lanjut ia menjelaskan, masalah utama dari belum berkembangnya metode pembayaran e-money di Indonesia adalah soal kebiasaan dan kepercayaan. "Konsumen kita masih lebih nyaman untuk merasakan secara fisik, uang cash atau kartu. Ini artinya bisnis e-commerce di Indonesia sudah waktunya memasuki tahap penyempurnaan, metode pembayaran dengan sistem e-money (e-wallet) sudah harus diedukasikan pada konsumen, karena regulasi pemerintah pun sudah mendukung ke arah sana," lanjut Gilbert.
Senada dengan Gilbert, Country Head LivingSocial Indonesia Johanes Chang mengungkapkan, "masalah kepercayaan pada e-money itu sebenarnya bukan karena takut uangnya hilang atau transaksi gagal. Tapi kepercayaan bahwa metode pembayaran via e-money itu mudah dan simpel. Sudah saatnya konsumen diedukasi dan diyakinkan bahwa e-money itu mempermudah, bukan mempersulit."
Di Indonesia sendiri sebenarnya telah banyak sekali produk-produk e-money dalam konsep e-wallet yang menawarkan kemudahan dalam berbelanja online. Tak hanya para pelaku bisnis e-wallet khusus seperti Doku Wallet, sejumlah operator seluler pun kini telah menelurkan jenis-jenis layanan serupa.
Orang Indonesia Masih Takut Pakai e-Money
Masalah utama dari belum berkembangnya metode pembayaran e-money di Indonesia adalah soal kebiasaan dan kepercayaan.
diperbarui 29 Apr 2014, 15:34 WIBDiterbitkan 29 Apr 2014, 15:34 WIB
Masalah utama dari belum berkembangnya metode pembayaran e-money di Indonesia adalah soal kebiasaan dan kepercayaan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Sop Iga Sapi Sederhana dan 5 Variasinya, Lezat dan Menghangatkan
Cara Cek Pajak Kendaraan Online 2025, Ini Panduannya
Penerimaan Negara 2024 Lampaui Target, Capai Rp 2.842,5 Triliun
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Senin 6 Januari Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Arti Mimpi Anjing: Makna dan Tafsir Lengkap
Ciri-ciri Asam Urat Normal untuk Pria dan Wanita, Ketahui Makanan yang Haram untuk Penderitanya
Agnez Mo Pamer Pose Bareng Sederet Selebriti Dunia, Netizen Kepo Menanti Album Terbaru
Arti Mimpi Mancing Belut: Simbol Keberuntungan dan Tantangan Hidup
Perusahaan Penyedia ETF AS Berlomba Luncurkan Dana Kripto Baru
Variasi Resep Ayam Rica-Rica yang Wajib Kamu Coba
Harga Gabah Petani Resmi Naik mulai 15 Januari 2025, Jadi Segini
Kapan Mulai Puasa 2025? Mari Sambut dengan Amalan-amalan Ini