Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Iran kembali memblokir aplikasi pesan. Kali ini giliran aplikasi pesan populer WhatsApp yang harus mengalami pemblokiran.
Dilansir Phone Arena, Selasa (6/5/2014), keputusan Iran memblokir WhatsApp ini menyusul akuisisi yang dilakukan Facebook. Alasan pemblokiran karena Mark Zuckerberg yang merupakan pendiri sekaligus CEO Facebook dinilai sebagai Zionis Amerika.
WhatsApp sendiri adalah aplikasi populer di Iran untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan kerabat di dalam dan luar negeri. Namun Komite Kejahatan Internet Iran tetap teguh dengan pendiriannya.
"Alasan untuk hal ini adalah asumsi mengenai WhatApp yang dimiliki oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg, yang merupakan seorang Zionis Amerika," tutur Kepala Komite Kejahatan Internet Iran, Abdolsamad Khorramabadi.
Di sisi lain, akses Facebook juga sangat terbatas di negara tersebut, serupa dengan jejaring sosial besar lainnya seperti Instagram, Twitter, Viber, dan YouTube. Kendati demikian, sejumlah pejabat pemerintah setempat merupakan pengguna aktif jejaring sosial tersebut, yang dijadikan sebagi media propaganda.
Ini bukan kali pertama Iran memblokir aplikasi pesan populer. Sebelumnya, WeChat pada akhir tahun lalu juga mengalami nasib serupa. Aplikasi asal Tiongkok ini dilarang digunakan, menyusul langkah pemerintah setempat yang menerapkan sistem sensor dan blog untuk menekan masuknya berita dari luar, yang bisa memicu gelombang protes.
Dituding Milik Zionis Amerika, Iran Blokir WhatsApp
Otoritas Iran kembali memblokir aplikasi pesan. Kali ini giliran aplikasi pesan populer WhatsApp yang harus mengalami pemblokiran.
Diperbarui 06 Mei 2014, 08:24 WIBDiterbitkan 06 Mei 2014, 08:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waskita Karya Garap 6 Bendungan PSN Demi Swasembada Pangan
Berminat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025? Jangan Lupa Siapkan SKCK
7 Potret Mawar AFI dan Kevin Wazeng Didoakan Berjodoh, Pacar Dikenal Tajir
El Salvador Terus Borong Bitcoin meski Ditekan IMF
Gojek akan Beri Bonus Hari Raya dalam Bentuk Uang Tunai ke Driver
VIDEO: Kelas Penuh Lumpur, Murid SD di Karawang TIdak Bisa Ulangan Semester
350 Caption Camping di Alam yang Inspiratif dan Memotivasi
Main Petasan Jelang Buka Puasa, Dua Bocah di Mesuji Alami Luka Bakar Serius
Lebaran 2025: Kalender Libur Lengkap dan Tips Mudik Anti-Macet
Hentikan Praktik Open Dumping Sepenuhnya, KLH Mulai dari 37 TPA per 10 Maret 2025
Jadwal Liga Champions, 12-13 Maret 2025: Siaran Langsung Moji dan Vidio
Keseruan Fattah Syach Pertama Kali Syuting di Bulan Ramadan: Semangat Sambil Beradaptasi hingga Suasana Terasa Damai