Modem Teranyar Bolt Bisa Tampilkan QR Code

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi satu-satunya penyedia layanan internet cepat berbasis teknologi 4G LTE (long term evolution) 'memaksa' Bolt! Super 4G LTE harus menyediakan perangkat pendukung sendiri. Perusahaan itu mengaku telah menyediakan mobile WiFi model baru untuk pelanggannya.

"Mobile WiFi terbaru kami sudah dilengkapi layar yang bisa menampilkan QR Code untuk otentikasi maupun informasi detil seputar perangkat," ungkap Hiroshi Muroga, Chief Strategy Officer PT Internux selaku penyedia layanan internet cepat Bolt.

Pria yang akrab disapa Harry itu mengungkapkan bahwa produk barunya memiliki kekuatan baterai lebih baik dari Mifi generasi pertamanya. Handset ini dinamai 'Bolt Mifi Slim' yang merupakan produk buatan Huawei.

Sebagai perbandingan, Bolt Mifi generasi pertama memiliki kekuatan baterai 6-8 jam untuk sekali pengisian ulang. Sedangkan Bolt Mifi Slim diklaim mampu beroperasi hingga 10 jam dalam satu kali pengisian daya baterainya.

Tak hanya itu, Liryawati selaku Chief Marketing Officer PT Internux di kesempatan yang sama memaparkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan produk mobile wifi yang memiliki kapasitas baterai 3560 mAh dan membuatnya mampu bertahan 12 jam dalam sekali pengisian daya.

"Kita luncurkan satu-satu produknya biar pasar gak bingung memilih. Selain itu kita menghindari adanya kanibalisme sesama produk di pasar kalau sekaligus meluncur di pasaran," imbuhnya.

Kehadiran Mifi Bolt Slim diharapkan bisa menggaet pelanggan baru sebanyak 500 ribu dalam 4-5 bulan ke depan. Lirya yakin jumlah itu bisa tercapai karena Mifi Bolt juga sudah berhasil menghasilkan pelanggan dengan jumlah yang sama.

"Kita harapkan bisa tambah 500 ribu pelanggan baru dengan Bolt Mifi Slim karena produk sebelumnya juga sebesar itu. Sementara ini kita sudah lepas sekitar 1.100 unit Bolt Mifi Slim ke pasar," pungkas Lirya.

Saat ini, Bolt mengklaim telah melayani sekitar 500 ribu pelanggan di sekitar Jabodetabek dan Banten. Perusahaan itu mengaku telah memiliki 2.000 base transceiver station (BTS) dan berharap akan bisa menambah jumlah BTS sampai 3.600 BTS dalam beberapa bulan ke depan.