Liputan6.com, Jakarta - Industri teknologi di Indonesia mulai memperlihatkan geliatnya. Lahirnya banyak aplikasi mobile karya anak bangsa merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia juga mampu ikut andil di industri teknologi.
Vendor gadget asal Tanah Air, Advan mengakui bahwa Indonesia memiliki kemampuan soal pembuatan aplikasi pendukung kebutuhan mobile. Pihak Advan juga memprediksi bahwa industri aplikasi mobile sebagai bidang memiliki masa depan cerah.
"Kita yakin memang di masa depan aplikasi bakalan jadi industri yang berkembang setelah penggunaan gadget merata," ungkap Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com di Senayan City.
Meski begitu, Tjandra mengungkapkan perusahaannya belum akan masuk ke bisnis sebagai pembuat aplikasi dan game. Mereka berfokus di bidang penyediaan perangkat keras sedangkan urusan software dan aplikasi Advan lebih memilih untuk bekerjasama.
"Sejujurnya kami tertarik untuk mengembangkan industri aplikasi di Indonesia. Hanya saja, spesialisasi kami kan hardware, sementara itu fokus dulu di sini untuk aplikasi dan software kita pakai sistem kerjasama dengan pihak lain yang sudah lebih jago sambil kita juga belajar," tambah Tjandra.
Ketertarikan untuk mendukung industri aplikasi di Tanah Air diklaim Advan telah diwujudkan dengan menyediakan sebuah toko aplikasi khusus yang diberi nama Advan Store. Semua produk konten yang disediakan di Advan Store diklaim telah melewati proses ujicoba yang dilakukan oleh tim ahli Advan.
Saat ini Advan mengaku bahwa toko aplikasi Advan Store telah terisi dengan lebih dari 150 ribu aplikasi dan game di dalamnya. Produk yang tersedia di Advan Store disebut merupakan hasil kerjasama Advan dengan developer lokal yang berhasil digandengnya.
"Aplikasi dan game yang ada di Advan Store sudah mencapai 150 ribuan dengan jumlah unduhan ribuan kali. Ada tiga pengembang yang jadi rekanan kami yaitu Fotodroid, Saung Bandung, dan OOHM dari Jakarta," tandasnya.
Advan Tertarik Kembangkan Industri Aplikasi Indonesia
Advan mengakui bahwa Indonesia memiliki kemampuan soal pembuatan aplikasi pendukung kebutuhan mobile
Diperbarui 31 Mei 2014, 17:02 WIBDiterbitkan 31 Mei 2014, 17:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerak Wall Street di Tengah Perang Tarif China-AS Memanas
Tingkatkan Pelayanan BRT, Ini Langkah Pemkot Semarang
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Rahasia Tidur Nyenyak Ternyata Ada di Kondisi Usus
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Kalah Start, Fajar/Rian Bungkam Pasangan China
Inilah Waktu Sholat Dzuhur Khusus untuk Wanita di Hari Jumat, Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
ASDP: Arus Balik di Bakauheni Lancar Berkat Skema Tiba-Bongkar-Berangkat
Mimpi Membersihkan Kotoran Manusia: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Daftar Pemain Series Theo dan Ruza, Perkenalkan Dua Geng Motor
5 Kebiasaan Ini Bikin Puasa Anda Sia-Sia Kata Buya Yahya, Hati-hati!
KPK Gali Keterangan Djoko Tjandra soal Pertemuan dengan Harun Masiku di Malaysia