Pendaftaran Nama Domain .id Periode Kedua Resmi Ditutup

Penutupan periode Grandfather domain "anything.ID" untuk para pemegang merek resmi ditutup hari ini, Kamis 14 Juni 2014.

oleh Iskandar diperbarui 14 Jun 2014, 16:19 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2014, 16:19 WIB
Pendaftaran Domain .id Untuk Pemegang Merek Resmi Ditutup
Penutupan periode Grandfather domain "anything.ID"

Liputan6.com, Jakarta Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) hari ini, Kamis (14/6/2014), resmi menutup periode prioritas pendaftaran nama domain ‘anything.id’ atau  apapun.id untuk pemegang Domain Tingkat Dua (DTD).id sebelumnya.

Periode yang dikenal dengan sebutan ‘Periode Grandfather’ ini telah berlangsung selama 8 minggu sejak dimulai pada 21 April 2014. Grandfather merupakan periode prioritas kedua setelah Periode Sunrise untuk para pemegang merek.

Selama periode ini, 966 nama domain didaftarkan. Ada beberapa nama populer yang mendaftarkan diri. Di antaranya adalah Yahoo, Acer, Kompas, ATI, Flickr, Nawala, Gramedia, Telkomsel, Kalbe, atau Vodafone. Dari lembaga negara, tercatat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga turut mendaftarkan nama domain KPK.id.

Setelah Grandfather, domain apapun.id akan memasuki Periode Landrush yang merupakan periode prioritas terakhir sebelum domain apapun.id dirilis untuk publik pada pertengahan bulan Agustus 2014.

“Tinggal satu tahap prioritas lagi sebelum domain apapun.id dapat didaftarkan dengan sistem pendaftar pertama atau first come first serve mulai 17 Agustus 2014,” ujar Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah melalui keterangan resminya.

Andi menyebut, Periode Landrush bisa diikuti oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan institusi yang memenuhi persyaratan. Sama seperti periode prioritas sebelumnya, jika terjadi pendaftaran nama domain oleh dua pihak atau lebih, pemenangnya akan ditentukan dengan lelang.

Sementara itu Ketua PANDI Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo, mengungkap bahwa Periode Landrush merupakan kesempatan terakhir bagi pihak-pihak yang perlu mengamankan nama domain yang diinginkannya. “Sebelum domain apapun masuk ke masa general availability setelah rilis pada 17 Agustus 2014,” ujarnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya