Samsung Lirik Perusahaan di Balik Teknologi Siri

Nama Nuance telah cukup lama dikenal, terutama sejak perusahaan ini diketahui berada di balik fitur 'asisten pribadi' iOS, Siri.

oleh Andina Librianty diperbarui 18 Jun 2014, 10:03 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2014, 10:03 WIB
Samsung Lirik Perusahaan di Balik Teknologi Siri
Ilustrasi (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Fitur pengenalan suara sedang menjadi bisnis yang populer saat ini, mengingat semakin banyak perangkat mobile yang dilengkapi fitur tersebut. Salah satu perusahaan yang berada dalam bisnis ini adalah Nuance.

Nama Nuance telah cukup lama dikenal, terutama sejak perusahaan ini diketahui berada di balik fitur 'asisten pribadi' iOS, Siri. Teknologi yang dimiliki Nuance kabarnya membuat Samsung ingin mengakuisisi perusahaan tersebut.

Dilansir Phone Arena, Rabu (18/6/2014), Nuance pertama kali merilis aplikasi suara komersial pada 1996, kemudian terus berlanjut dengan berada di balik kesuksesan Dragon Naturally Speaking, S Voice, hingga Siri.

Seiring waktu berlalu, Nuance disebut sedang mempertimbangkan untuk menjual perusahaan. Menurut laporan The Wall Street Journal, Nuance telah berdiskusi dengan sejumlah perusahaan swasta, termasuk Samsung, mengenai kemungkinan penjualan.

Pembicaraan mengenai akuisisi ini telah berlangsung sejak awal tahun. Namun belum ada konfirmasi dari pihak bersangkutan.

Laporan ini sekaligus menyeret nama Apple, yang dinilai cukup mengherankan karena tidak berada dalam daftar perusahaan yang ingin mengakuisisi Nuance. Sementara teknologi Nuance juga digunakan menyokong Siri.

Sedangkan bagi Samsung, mengakuisisi Nuance akan sejalan dengan keinginan perusahaan asal Negeri Ginseng itu untuk memperkuat software. Bahkan untuk merealisasikan tujuan itu, Samsung dilaporkan menggelontorkan dana US$ 12 miliar setahun untuk Research & Development (R&D).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya