Tangis Masyarakat Brasil Ramaikan Twitter

Selain diramaikan dengan berbagai hal terkait Pemilu Presiden, nampak pula berbagai posting foto kesedihan masyarakat Brasil.

oleh Adhi Maulana diperbarui 09 Jul 2014, 12:25 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2014, 12:25 WIB
Tangis Masyarakat Brasil Ramaikan Twitter
Foto kesedihan masyarakat Brasil setelah dikalahkan Jerman (twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Di luar dugaan, Brasil kalah telak dari Jerman dengan skor 1-7. Kekalahan ini pun membuat Selecao tersingkir dari ajang Piala Dunia 2014 yang dihelat di negerinya sendiri. 

Dalam laga yang digelar di Estádio Mineirão, Belo Horizonte, Rabu (9/7) dinihari tadi, Jerman langsung membobol gawang Brasil sebanyak lima kali. Thomas Muller, Miroslav Klose, Toni Kroos (2 gol), dan Sami Khedira bergantian menjebol gawang Cesar dalam waktu 29 menit.

Di babak kedua, giliran Andre Schurrle yang dua kali menjebol gawang Brasil. Sedangkan gol hiburan Tim Samba dicetak Oscar di penghujung babak kedua.

Kekalahan telak Brasil dari Jerman 1-7 membawa duka mendalam bagi pendukung Selecao. Kekalahan itu sekaligus menghancurkan asa suporter untuk melihat tim kebanggaannya tampil sebagai juara di negerinya sendiri.

Dengan kondisi tersebut, timeline Twitter pagi ini, Rabu (9/7/2014), selain diramaikan dengan berbagai hal terkait Pemilu Presiden yang sedang berlangsung, nampak pula berbagai posting foto kesedihan masyarakat Brasil.



Berbagai foto yang menunjukkan tangisan suporter Brasil cukup membuat para warga Twitter turut bersedih. Seperti yang diungkapkan pemilik akun @horandamnit yang mengatakan, "the people in the stadium are crying im so sorry for brazil."



Sementara itu sejumlah akun resmi media internasional juga menjadikan tangisan suporter Brasil ini sebagai sorotan utama. Akun @chronicleherald misalnya, mereka mem-posting sebuah foto suporter Brasil yang sedang menangis dan berkicau, "It’s crying time for Brazil after 7-1 shellacking."



Selain itu, hashtag #Brazil1-7Germany juga menjadi trending topic dunia di Twitter. Hal ini semakin membuat kesedihan masyarakat Brasil semakin terasa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya