Pelanggan Keluhkan Kualitas Turun, Apa Kata Telkomsel?

Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga tak menampik kemungkinan adanya kualitas yang turun pada layanan Telkomsel dalam waktu singkat.

oleh Denny Mahardy diperbarui 24 Jul 2014, 12:14 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2014, 12:14 WIB
Ilustrasi Radiasi Ponsel
Ilustrasi Radiasi Ponsel

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggan PT Telkomsel belakangan ini kerap mengeluh karena kualitas layanan Telkomsel menurun. Keluhan pelanggan tersebut pun langsung ditanggapi oleh Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga.

"Secara kualitas, layanan Telkomsel masih yang terbaik di Indonesia. Kapasitas kita masih biru belum ada yang merah karena kapasitas terus bertambah, kita terus tambah BTS (base transceiver station) untuk penuhi kebutuhan pelanggan," klaim Alex.

Meski begitu, Alex tak menampik kemungkinan adanya kualitas yang turun pada layanan Telkomsel dalam waktu singkat. Hal tersebut ditengarai adanya proses pengaturan ulang (tuning) saat pemasangan BTS yang saat ini sedang getol dilakukan Telkomsel.

"Setiap kita melakukan pemasangan BTS baru kita harus melakukan tuning juga di BTS lama. Ketika tuning memang biasa ada penurunan kualitas, tapi itu terjadi dalam waktu yang pendek," imbuh Alex.

Pria asal Sumatera Utara itu pun mengakui masalah lain dari sekedar pembangunan BTS. Pertumbuhan pelanggan secara signifikan yang dimiliki Telkomsel diakui tidak seimbang dengan penambahan spektrum yang dimilikinya.

"Kami sebenarnya perlu tambahan spektrum untuk bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi. Kalau spektrumnya bertambah biaya investasi kita bisa lebih efisien lagi," kata Alex lagi.

Ia pun menjelaskan terus mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi atas spektrum yang dimiliki operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan yang dimiliki. "Kita minta pemerintah untuk lakukan evaluasi kepada tiap operator atas spektrumnya," tandasnya.

Telkomsel saat ini memiliki sumber daya frekuensi seluas 7,5 Mhz di spektrum 900 Mhz, 22,5MHz di spektrum 1800 Mhz dan 10 Mhz di spektrum 2100 Mhz yang digunakan sebagai 3G untuk melayani 138 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya