Liputan6.com, Pengering rambut bertenaga tinggi, mesin pemotong rumput, dan ceret bakal dilarang perederannya oleh Uni Eropa. Hal ini akan berlangsung menyusul keputusan dilarangnya penggunaan vacuum cleaner yang menguras energi listrik.
Komisaris Energi, Günther Oettinger, mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena Komisi Uni Eropa ingin mengurangi konsumsi energi sebesar 30 persen pada tahun 2030 mendatang.
"Kami ingin mengurangi konsumsi daya. Oleh karena itu perlu penggunaan peralatan elektronik dengan konsumsi listrik yang lebih kecil," kata Günther, seperti dikutip dari laman Mirror, Minggu (31/8/2014).
Namun, wakil partai politik UK Independence Party (UKIP), Paul Nuttall mengacam langkah itu dengan mengatakan: "Hal ini dilakukan atas nama mengatasi perubahan iklim, tetapi kenyataannya hanya akan membuat kehidupan rumah tangga semakin sulit."
"Saya rasa masyarakat semakin pintar dan dapat memutuskan mana pengering rambut, ketel atau vacuum cleaner yang ingin mereka beli tanpa harus diganggu oleh keputusan yang tak masuk akal itu," tambah Nuttall.
Sementara itu, sebuah studi untuk Komisi Eropa menemukan kekuatan pengering rambut yang memiliki konsumsi listrik 30 persen lebih hemat. Mark Coray, mantan presiden Federasi Penata Rambut National mengatakan bahwa ia terkesan dengan pengering rambut rendah watt itu.
Pun demikian, aturan baru tersebut akan berlangsung mulai minggu depan, yang mana vacuum cleaner dengan motor listrik di atas 1.600 watt tidak diperbolehkan untuk diimpor di kawasan Eropa.
Sederet Perangkat Rumahan Ini Dilarang Beredar?
Putusan ini akan berlangsung menyusul keputusan dilarangnya penggunaan vacuum cleaner yang menguras energi listrik.
Diperbarui 31 Agu 2014, 10:39 WIBDiterbitkan 31 Agu 2014, 10:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kesalahan Terbesar dalam Hubungan yang Sering Dilakukan Wanita di Usia 30-an
Profil AKBP Edy Herwiyanto, Ayah dari Vinanda Prameswati yang Punya Karier Cemerlang di Kepolisian
Napak Tilas ke Bekas TPA Leuwigajah, Lokasi Tragedi Lingkungan Terbesar di Indonesia karena Longsoran Gunung Sampah
Prabowo Diskusi Bareng Pimpinan Media di Hambalang, Bahas Sejumlah Isu Terkini
Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Kritis Akibat Masalah Pernapasan
Beri Kado Saham untuk Sang Buah Hati
Kreator Instagram Bisa Dapat Uang dari Komentar Testimoni, Bagaimana Caranya?
Tim Semar UGM Harumkan Nama Indonesia di Ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025
VIDEO: Film Ini Kena Cancel Culture Gara-Gara Pemainnya?
Basmi Lumut Membandel di Tembok Rumah: Cara Ampuh Bersihkan Dinding
Polisi Dipecat Massal Demi Berantas Korupsi, Kisah Sukses Georgia
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia Bakal Ketambahan 3 Naturalisasi Baru Jelang Lawan Australia