Liputan6.com, Jakarta - Sistem teknologi informasi atau IT sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sehingga perusahaan perlu meminimalkan dampak negatif jika terjadi bencana. Indosat pun membangun Disaster Recovery Center (DRC) atau Pusat Pemulihan Bencana di kawasan Jatiluhur.
Fasilitas ini berfungsi sebagai back up sistem IT yang dibangun secara terpisah oleh perusahaan agar sistemnya tetap berjalan ketika bencana terjadi.
"Kami percaya bahwa kunci untuk pemulihan bencana yang sukses adalah dengan memiliki rencana melingkupi emergency plan, disaster recovery plan, atau continuity plan sebelum bencana sebenarnya menyerang dan menempatkan back-up sistem IT dalam lokasi yang menjamin kontinuitas layanan," kata Fadzri Sentosa, Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat.
Fadzri mengaku bahwa fasilitas baru perusahaannya ini telah melalui berbagai ujicoba. Sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) juga telah dikantongi fasilitas baru perusahaan penyedia layanan komunikasi 'kuning' itu.
"Dengan sertifikasi ISO 27001 dan penghargaan sebagai Best Data Center Provider dua tahun berturut-turut, pembangunan fasilitas ini adalah komitmen kami untuk mendukung kontinuitas bisnis seluruh pelanggan kami dalam memberikan layanan Pusat Pemulihan Bencana terbaik”, ujar Fadzri dalam keterangan resminya.
Indosat mengaku sebagai operator pertama di Indonesia dan telah berpengalaman dalam menyediakan layanan fasilitas DRC sejak tahun 2008 dengan total luas keseluruhan 8.000 meter persegi. Fasilitas baru yang ada di DRC Indosat terdiri dari satu bangunan utama, serta bangunan pendukung untuk infrastruktur mekanikal dan elektrikal.
Pembangunan DRC diklaim memakai desain terbaik sesuai teknologi data center terkini meliputi sistem kelistrikan, sistem pendingin, sistem proteksi kebakaran, sistem pengamanan, manajemen data center dan sistem pendukung lainnya seperti fasilitas bekerja para karyawan perusahaan pelanggan jika sistem IT pelanggan terkena bencana.
Fasilitas DRC ini disebutkan juga memakai sistem kelistrikan dengan konfigurasi 2N yang didukung 2 sumber listrik independen. Sistem ini diklaim dapat menjamin ketersediaan daya hingga 99,995% dan concurrently maintainable yang telah disertifikasi oleh badan sertifikasi data center internasional, Uptime Institute.
Pembangunan Pusat Pemulihan Bencana ini direncanakan selesai pada kuartal pertama 2015 dan akan menjadi bagian dalam 25 fasilitas Pusat Data dan Pusat Pemulihan Bencana di Acasia Global Data Center di 7 negara Asia Tenggara.
Indosat Bangun Disaster Recovery Center di Jatiluhur
Fasilitas Disaster Recovery Center ini berfungsi sebagai back up sistem IT agar sistemnya tetap berjalan ketika bencana
diperbarui 04 Sep 2014, 13:47 WIBDiterbitkan 04 Sep 2014, 13:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Terakhir Pegawai Minimarket di Kupang sebelum Ditemukan Gantung Diri
Bolehkah Sholat dengan Cepat? Jawaban Mencerahkan Buya Yahya
Sempat Kritik TNI AL, Menteri Trenggano Kini Kompak Bakal Bongkar Pagar Laut Rabu 22 Januari 2025
Melania Trump Pakai Topi yang Tutupi Sebagian Wajahnya di Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
Misteri Yogyakarta, Mengapa Kesultanan Ini Tetap Berdiri Kokoh di Tengah Gejolak Penjajahan?
Ilmuwan Tangkap Gambar Lubang Hitam Paling Aktif
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia