Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya pertumbuhan ekosistem perangkat mobile membuat dunia teknologi semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari banyak orang. Tak terkecuali dengan anak-anak berusia muda yang masih menimba ilmu di tingkat sekolah dasar.
Bahkan kini tak sedikit anak-anak yang sudah menunjukkan minatnya untuk turut berkecimpung memperdalam ilmu berbasis teknologi. Hal ini tercermin dari besarnya animo anak-anak yang mengikuti program Coding dan Pembuatan Aplikasi yang digelar oleh Samsung bersama organisasi Coding Indonesia dan Sekolah Cikal.
"Kita harus terbuka dengan teknologi. Kami di sekolah memang sudah mulai menerapkan teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar. Tapi sekarang bersama Samsung dan Coding Indonesia kita mencoba merubah anak-anak bukan sekadar sebagai pengonsumsi teknologi, tapi menjadi kreator," ungkap Rahma Paramita, Wakil Kepala Sekolah Cikal Cilandak di Jakarta.
Pada program Coding dan Pembuatan Aplikasi yang digelar Samsung, anak-anak mengikuti workshop coding (pemrograman) selama 3 hari. Setelah itu peserta diberi tugas untuk membuat aplikasi sesuai dengan ide kreativitas masing-masing menggunakan tablet Samsung Galaxy Tab 4.
Nayanda, salah seorang anak yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, "Belajar coding seru, ada matematikanya, ada logikanya, ada main game-nya, seru deh pokoknya."
Siswi kelas 5 SD di Sekolah Cikal itu berhasil membuat sebuah aplikasi permainan yang diberi judul 'Colour Games'. Aplikasi yang dibuat oleh Nayanda hanya dalam tempo 2 jam ini mengajak para pengguna untuk berusaha membedakan warna pada gambar yang disajikan.
Fifi, orangtua dari Nayanda sangat bersyukur dengan diadakannya kegiatan pembelajaran coding yang digelar oleh Samsung tersebut.
"Kegiatan yang diadakan oleh Samsung dan Coding Indonesia ini sangat bagus. Selain menambah keterampilan, anak saya juga jadi bisa menyalurkan kreativitasnya," papar Fifi.
"Tidak disangka ternyata anak saya bisa membuat aplikasi. Benar-benar membanggakan," sambung Fifi.
Developer Cilik: Belajar Coding Itu Seru!
Pertumbuhan ekosistem perangkat mobile membuat dunia teknologi semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari, tak terkecuali dengan anak-anak.
diperbarui 14 Nov 2014, 09:18 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 09:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Shell Bantah Tutup Seluruh SPBU di Indonesia
The Great Asia Africa, Wisata Rekreasi Menarik di Lembang
YouTube Shorts Makin Atraktif, Pengguna Bisa Buat Background Video Pakai AI
Top 3 Islami: Tata Cara Sholat Taubat yang Benar agar Tobatnya Diterima, 5 Seruan Bumi kepada Manusia di Akhir Zaman
3 Resep Olahan Bihun Jadi Lauk Sekaligus Camilan Gurih, dari Nugget sampai Martabak
Isuzu Indonesia Siap Produksi Kendaraan Listrik Niaga
Ada Cuti Bersama di Desember 2024, Cek Tanggal dan Harinya
25 November 2009: Hujan 4 Jam Picu Banjir di Jeddah Arab Saudi, 77 Orang Tewas
Analis Peringatkan Harga Bitcoin Bisa Turun Secara Tiba-Tiba
Tak Ada Periode Lock-Up, Begini Strategi IPO Adaro Andalan Indonesia
Profil Paslon Pilgub Sumatera Selatan 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Sekjen PDIP Sebut Pramono Anung-Rano Karno Akan Mencoblos Pilkada di Jakarta