Liputan6.com, Jakarta - McAfee Labs merilis sebuah laporan bertajuk 2015 Threats Predictions. Laporan yang disusun oleh perusahaan keamanan komputasi milik Intel ini mencoba memprediksi tren ancaman cyber untuk tahun 2015 mendatang.
Menurut hasil studi McAfee Labs, akan muncul model serangan baru yang disebut dengan spionase cyber. Jenis serangan ini akan dominan menyasar pengguna perangkat mobile dan memiliki sejumlah keunggulan, termasuk menghindari deteksi sistem kemanan komputasi yang ada saat ini.
Jenis serangan spionase cyber sendiri sebenarnya sudah muncul sejak kuartal ketiga tahun 2014 ini. Namun McAfee Labs meyakini jika nantinya jenis malware yang digunakan untuk melakukan serangan spionase cyber akan semakin canggih dan semakin sulit untuk terdeteksi.
"Tahun 2014 akan dikenang sebagai 'tahun yang mengguncang rasa kepercayaan'. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, kepercayaan pengguna kepada kemampuan institusi (penyedia layanan) untuk melindungi data-data privasi mereka sudah luntur," ungkap Senior Vice President McAfee Labs, Vincent Weafer, melalui siaran pers yang dipublikasikan.
Berbagai serangan cyber yang berutujuan untuk mencuri data-data pribadi pengguna layanan internet memang marak terjadi di tahun 2014. Tren seperti ini lah yang diprediksi McAfee Labs bakal terus, bahkan semakin berbahaya di tahun 2015 mendatang.
Di kuartal ketiga tahun 2014 ini saja McAfee Labs mendeteksi 307 jenis ancaman cyber baru per menitnya. Secara keseluruhan McAfee Labs mencatat pertumbuhan malware di sepanjang tahun 2014 mencapai 76 persen. Jumlah ini diprediksi akan semakin meningkat pesat tahun depan.
Sedikit kilas balis ke belakang, di tahun 2014 ini hacker membuat heboh dengan berhasil meretas sistem kemanan komputasi layanan penyimpanan berbasis awan Apple iCloud. Ribuan foto pribadi milik pengguna iCloud, termasuk milik para selebritis papan atas Hollywood pun dibocorkan ke internet.
Lalu ada pula kasus pencurian foto pribadi para pengguna aplikasi pesan instan Snapchat. Dan yang terkini adalah kasus peretasan Sony Pictures yang sampai saat ini masih terus berlangsung dan belum terungkap siapa pelakunya. (dhi/dew)
Waspada! Malware Spionase Bakal Menjamur Tahun Depan
Jenis serangan spionase cyber sendiri sebenarnya sudah muncul sejak kuartal ketiga tahun 2014 ini.
diperbarui 19 Des 2014, 15:10 WIBDiterbitkan 19 Des 2014, 15:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Skincare untuk Usia 50 Tahun ke Atas dan Cara Memilih Produk yang Tepat
Profil dan Perjalanan Karier Vanessa Kirby, Dari Putri Margaret hingga Peran di The Fantastic Four: First Steps
Fitting Baju Itu Apa: Panduan Lengkap Memilih Pakaian yang Pas
Berikut 7 Tips Memilih Pintu Rumah yang Awet, Kokoh, dan Tetap Elegan
Rayakan Ultah ke-40, Ini 3 Pernyataan Paling Kontroversial Sepanjang Karier Cristiano Ronaldo: Nomor 1 Ngaku GOAT
Tabung LPG 3 Kg Masih Seret, Waspada Muncul Penjarahan
Buktikan Status Tersangka Hasto Tak Sah, Tim Hukum Akan Hadirkan Saksi dan Ahli di Praperadilan
350 Caption Wisuda Singkat yang Bermakna dan Inspiratif
Aktor Junichi Okada Terkena Dampak Pensiunnya Masahiro Nakai Akibat Skandal Pelecehan Seksual
5 Inspirasi Karpet Cantik untuk Ruang Keluarga, Bikin Tampilan Estetik dan Bikin Betah
Cara Tukar LPG 3 Kg dengan Bright Gas Pink, Segini Biayanya
IHSG Merosot 0,70 Persen Usai Rilis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia