Liputan6.com, Jakarta - Pihak Lenovo telah mengakui bahwa jajaran produk notebook mereka yang dikapalkan pada periode September 2014 kemarin mengandung malware. Melalui siaran pers resminya, produsen asal Tiongkok itu mengaku telah menyisipkan software bernama 'Superfish'.
Superfish sendiri tergolong ke dalam malware jenis 'adware' yang berfungsi layaknya fitur add-on pada browser internet. Dengan adanya fitur tersebut, ketika pengguna mengakses browser internet, secara otomatis akan muncul banyak iklan digital ke situs-situs yang dikunjungi.
Keberadaan Superfish ini selain memakan banyak memori, ditengarai juga berbahaya karena menyisakan celah keamanan yang dapat dimanfaatkan para hacker.
Sadar mendapat kecaman dari para konsumennya, belum lama ini Chief Technology Officer (CTO) Lenovo, Peter Hortensius, telah merilis pernyataan publik di situs resmi Lenovo yang isinya memohon maaf atas kesalahan yang telah dilakukan perusahaan.
Hortensius juga berjanji pihaknya sudah tidak lagi menyisipkan Superfish di produk-produk besutannya per Januari 2015. Dan bagi para konsumen yang di perangkatnya sudah terlanjut terdapat Superfish, Lenovo telah mengirimkan tools otomatis untuk membersihkannya. Tools yang dikirimkan ini merupakan hasil kerjasam Lenovo dengan mitra antivirus mereka, termasuk Microsoft, McAfee, serta Symantec.
"Hubungan kami (Lenovo) dengan Superfish tidak signifikan dalam segi keuangan. Tujuan kami hanyalah meningkatkan pengalaman pengguna. Kami tidak menyadari bahwa software ini memiliki tujuan tersebut (fitur add-on) dan kami telah bertindak cepat," tulis Hortensius dalam pernyataan resminya seperti yang dikutip dari laman CNN Money.
Superfish sendiri awalnya diketahui sebagai software yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai jenis produk secara visual. Namun nyatanya Superfish 'ditumpangi' banyak iklan digital yang akan secara otomatis muncul di browser internet yang diakses pengguna.
(dhi/isk)
Laptopnya Disusupi Malware, Lenovo Minta Maaf
Chief Technology Officer (CTO) Lenovo, Peter Hortensius, telah merilis pernyataan publik di situs resmi Lenovo.
diperbarui 24 Feb 2015, 15:03 WIBDiterbitkan 24 Feb 2015, 15:03 WIB
Yoga Tablet 2 dan Yoga Tablet 2 Pro adalah produk premium, yang masing-masing dijual seharga Rp 5.999.000 dan Rp 7.999.000.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Stroke Bisa Menyerang Usia Muda, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya!
Cara Simpan Jeruk Nipis Agar Tetap Segar hingga Dua Bulan
KPK dalam Matematika Adalah: Panduan Lengkap Memahami dan Menghitung
Temuan Mengejutkan Warga Garut Selatan Garut, Benarkah Situs Bersejarah Zaman Kerajaan Padjajaran?
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Sepeda Motor Rusak, 4 Orang Ditangkap
6 Potret Transformasi Chantiq Schagerl 'Hafalan Shalat Delisa', Blasteran Austria
Top! 2 Pemain SMK Medika Samarinda Masuk Jajaran Pemain Terbaik AXIS Nation Cup 2024
Fungsi Otoritas adalah Kunci Pengelolaan Keuangan Negara yang Efektif
Tak Kunjung Rampungkan Kasus Firli Bahuri, Polda Metro dan Kejati DKI Jakarta Digugat
Cara Mudah Menghilangkan Rasa Pahit Daun Pepaya dengan Trik Sederhana
6 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Memasak Dada Ayam, Bisa Bikin Alot
Infografis Rencana Relokasi Warga Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur dan Dampaknya