Waspada! Smartphone Samsung Mudah Diretas

Jutaan produk smartphone seri Samsung Galaxy memiliki celah keamanan yang dapat dieksploitasi hacker.

oleh Adhi Maulana diperbarui 18 Jun 2015, 05:01 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 05:01 WIB
Samsung Galaxy S6 Edge
Samsung Galaxy S6 Edge (Foto: Liputan6.com/Dewi Widya Ningrum)

Liputan6.com, Jakarta - Ryan Welton, seorang ahli keamanan dari Now Secure mengeluarkan pernyataan yang dapat membuat para pengguna smartphone Samsung seri Galaxy waspada.

Menurut keterangannya, jutaan produk smartphone seri Samsung Galaxy memiliki celah keamanan (bug) yang dapat dengan mudah dieksploitasi oleh hacker. Bug tersebut berada pada fitur keyboard Swiftkey yang terintegrasi secara default pada jutaan handset seri Samsung Galaxy. 

"Kami berhasil menemukan celah keamanan yang belum diperbaiki di Galaxy S6 yang dijual oleh operator Verizon dan Sprint," ujar Welton di acara Blackhat Security Summit di London, Inggris, yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Menurut yang dilansir laman Forbes, Kamis (18/6/2015), hingga saat ini setidaknya tercatat ada sekitar 600 juta produk smartphone Samsung Galaxy di pasaran yang menggunakan keyboard Swiftkey secara default. Penggunaan fitur keyboard swiftkey secara default sendiri dimulai pada seri Galaxy S3, S4, S5, S6 dan varian Galaxy Note 3 serta 4.

Menanggapi kondisi ini, Now Secure mengaku sudah pernah memperingatkan Samsung pada tahun 2014 lalu. Pihak Samsung pun mengklaim telah memperbaiki bug tersebut untuk perangkat yang telah melakukan update ke OS Android 4.2 ke atas.

Namun, nyatanya kini Now Secure mengatakan bahwa bug tersebut masih belum diperbaiki dan sangat rawan disusupi malware pencuri data pribadi pengguna.

(dhi/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya