1 dari 5 Remaja Langsung Selfie Ketika Bangun Tidur

Sekitar 40% dari warga Inggris yang berusia 16 hingga 24 setidaknya melakukan satu kali selfie dalam seminggu.

oleh Adhi Maulana diperbarui 22 Agu 2015, 08:10 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 08:10 WIB
Selfie Bakal Dipakai Untuk Kode Transaksi Kartu Kredit
Metode ini akan memudahkan penggunanya mmembeli barang secara online menggunakan kartu kredit, namun menggunakan selfie sebagai aksesnya.

Liputan6.com, Jakarta - Selfie memang sudah menjadi tren yang mewabah di berbagai kalangan pengguna smartphone, terutama bagi Anda yang berusia 18-24 tahun.

Menurut hasil studi Badan Regulasi Komunikasi Inggris, 1 dari 5 remaja di Negeri Ratu Elizabeth itu melakukan selfie sedari mereka baru terbangun dari tidur. Mereka lebih memilih mengabadikan pose wajah mereka saat terbangun di pagi hari dibanding melakukan kegiatan lain seperti mencuci muka atau menggosok gigi.

Menurut yang dilansir laman Bustle, presentasi selfie yang dilakukan remaja Inggris --atau mungkin di negara lain-- juga cukup mencengangkan. Sekitar 40% dari warga Inggris yang berusia 16 hingga 24 tahun setidaknya melakukan satu kali selfie dalam seminggu. 13% di antaranya bahkan melakukan selfie setiap hari.

Sedangkan mereka yang berusia dewasa (di atas 25 tahun) mengaku hanya melakukan selfie di momen-momen tertentu. Umumnya mereka melakukan selfie saat melakukan perjalanan liburan, atau pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Tren selfie sendiri merupakan fenomena yang mengiringi pertumbuhan pesat pengguna perangkat mobile dan media sosial. Tak hanya berdampak positif, pada beberapa kasus, selfie justru bisa menjadi hal yang sangat berbahaya.

Di tahun 2014 lalu, seorang remaja asal Newcastle, Inggris, dilaporkan sangat terobsesi dengan foto selfie dan menghabiskan waktu 10 jam sehari untuk mengambil 200 foto selfie dirinya. Bahkan, remaja bernama Danny Bowman ini nyaris bunuh diri hanya gara-gara foto selfie.

Layaknya overdosis, Danny merasa frustasi dan merasa ingin mati karena tak satupun dari foto-foto selfie yang ia ambil terlihat bagus. Remaja berusia 19 tahun ini sampai kehilangan hampir 13 kg berat bedannya dan diberhentikan dari sekolah karena tak bisa mengendalikan diri.

Laman Mirror melaporkan, Danny mulai mem-posting foto selfie di Facebook saat berusia 15 tahun. Namun teman-temannya kerap mengirim komentar kejam yang pada akhirnya menjatuhkan harga dirinya. Ia kemudian terobsesi dan berulang kali mengambil foto selfie untuk mendapatkan foto yang bagus dan diterima temannya.

(dhi/isk)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya