Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan internet asal Korea Selatan (Korsel), Naver Corp, tidak akan gegabah dalam memutuskan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) unit layanan aplikasi pesan miliknya, Line Corp.
Menurut Chief Financial Officer (CFO), Hwang In-joon, Naver tidak akan memutuskan apapun mengenai hal tersebut sampai hasil performa kuartal dirilis dan kondisi pasar membaik.
Pernyataan Hwang merupakan respon atas laporan Wall Street Journal, yang menyinggung soal rencana Line untuk melantai di bursa. Dokumen untuk IPO Line sendiri saat ini masih ditinjau oleh otoritas di Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Namun karena kondisi pasar yang kini terlalu fluktuatif, kata Hwang, maka perusahaan merasa belum waktunya membeberkan jadwal untuk IPO.
"Ketika memilih untuk pergi ke pasar, kita perlu mempertimbangkan apakah akan membawa hasil performa kuartal dua, kuartal tiga atau kuartal empat. Performa kami di kuartal dua tidak terlalu bagus," jelas Hwang, speerti dilansir Reuters, Jumat (28/8/2015).
Naver Corp pada Juli 2015, melaporkan keuntungan kuartal dua lebih rendah daripada ekspektasi. Hal ini disebabkan melemahnya pendapatan Line Corp karena penjualan iklan yang menurun.
Line saat ini adalah aplikasi chat nomor satu di Jepang, Taiwan, dan Thailand dari sisi jumlah pengguna. Aplikasi tersebut meraup pendapatan kuatal kedua sebesar 27,8 miliar yen, turun dari 28,1 miliar yen dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal berturut-turut.
Naver memutuskan untuk tidak menggelar IPO Line pada tahun lalu. Perusahaan ingin lebih fokus menumbuhkan pendapatan dan keuntungan terlebih dahulu.
(din/isk)
Gelar IPO, Line Tunggu Kondisi Pasar Membaik
Perusahaan internet asal Korea Selatan, Naver Corp, tidak akan gegabah dalam memutuskan IPO unit layanan aplikasi pesan Line Corp.
diperbarui 28 Agu 2015, 18:40 WIBDiterbitkan 28 Agu 2015, 18:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Detik-detik Banjir di Kulonprogo, Diduga Akibat Drainase Kurang Terawat
Libur Natal 2024, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
VIDEO: Dusun Kedungglatik Resmi Ditenggelamkan Untuk Proyek Strategis Nasional
Link Live Streaming Liga Inggris Chelsea vs Fulham, Sebentar Lagi Disiarkan Vidio
Hasil Liga Inggris Manchester City vs Everton: Erling Haaland Gagal Penalti, Tidak Ada Kado Natal di Etihad Stadium
Studi: Anak Anjing Akan Sangat Menggemaskan pada Usia 6-8 Minggu
VIDEO: Lalu Lintas Padat Kendaraan Mencapai 1 KM di Jalan Magelang KM 11
Retrospeksi 2024: Indra Jegel Memang Agak Laen, Rangkul 13 Jutaan Penonton Hanya dengan 2 Film
All I Want for Christmas Is You Tetap Populer, Berapa Banyak Uang yang Diraup Mariah Carey dari Lagu Itu?
Tahap-Tahap Melakukan Wirausaha Makanan Asli Khas Daerah Adalah? Simak Panduan Lengkap Memulai Usaha Kuliner
Pernyataan Lengkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi Tersangka KPK
Tahanan Meninggal Dunia, Kapolrestabes Medan: Secara Komprehensif Saya Lihat Dulu