Liputan6.com, Jakarta - Lautan di dunia dipenuhi dengan keindahan. Sayangnya, lautan juga dipenuhi limbah polusi, industri, pertanian dan perumahan, yang sengaja dibuang ke lautan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Belum lagi tumpahan minyak dan limbah dari tambang laut dalam.
Kehadiran sebuah bikini 3D printing bernama Sponge Suit, sepertinya bisa mengatasi masalah polusi laut tersebut. Bikini Sponge Suit yang dirancang oleh profesor teknik listrik University of California Riverside, Mihri Ozkan, dibekali kemampuan untuk menyerap polutan (bahan yg mengakibatkan polusi) dari laut ketika pemakainya berenang. Berkat rancangannya, Mihri Ozkan baru saja memenangkan hadiah pertama di sebuah kompetisi, Reshape15: Wearable Technology Competition.
Dalam istilah praktis, bikini tersebut memang tidak akan memberikan banyak dampak. Namun, bikini tersebut menunjukkan efektivitas bahan yang dirancang oleh Ozkan dan suaminya, profesor teknik listrik Cengiz Ozkan, bersama dengan dua orang mahasiswa Ph.D., Daisy Patino dan Hamed Bay.
Bahan yang dikembangkan sejak empat tahun lalu itu disebut Sponge. Sponge ini dirancang untuk membersihkan minyak dan tumpahan bahan kimia, serta memisahkan garam dari air. Tak hanya itu, Sponge tersebut memukul mundur air dan merupakan bahan karbon berpori ringan dan fleksibel, yang dapat menyerap segala sesuatu kecuali air. Selain itu juga dapat menyerap hingga 25 kali beratnya sendiri, tergantung pada kepadatan materi yang diserap.
"Ini adalah bahan super yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan biaya proses produksinya sangat efektif," kata Ozkan seperti dikutip dari CNET, Kamis (15/10/2015).
Ide dasar bikini Sponge Suit mengadaptasi suatu bahan menjadi sebuah sandangan yang dapat dipakai, yang berasal dari arsitektur dan perusahaan desain Eray Carbajo. Perusahaan ini berbasis di New York dan Istanbul. Tim Eray Carbajo, yang terdiri dari Pinar Guvenc, Inanc Eray dan Gonzalo Carbajo, bekerjasama dengan Ozkan di laboratoriumnya untuk merancang bikini tersebut.
(why/din)
Bikini Ini Bersihkan Laut saat Penggunanya Berenang
Bikini ini dibuat melalui proses 3D printing dan punya satu keunggulan: membersihkan laut saat penggunanya berenang di laut.
Diperbarui 15 Okt 2015, 06:53 WIBDiterbitkan 15 Okt 2015, 06:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur
Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH
Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam
Apakah Makan Sahur Sudah Termasuk Niat Puasa Ramadhan? Biar Tak Salah Paham, Baca Penjelasan Ini
Cerita Petani Transmigrasi 5 Desa Tuntut Keadalian Agraria sampai Menginap di ATR/BPN Jambi
Wamendikdasmen Fajar Pastikan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Termasuk Sekolah Swasta