Tarif Diturunkan, Driver Go-Jek Bakal Demo

Penurunan tarif yang ditetapkan oleh manajemen Go-Jek memunculkan berbagai tanggapan dari para driver.

oleh Iskandar diperbarui 03 Nov 2015, 10:36 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 10:36 WIB
Tak Bisa Order, Twitter Go-Jek Banjir Keluhan
Go-Jek tampaknya sedang mengalami gangguan pada server yang mengakibatkan sulitnya penumpang melakukan order.

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan tarif yang ditetapkan oleh manajemen Go-Jek memunculkan berbagai tanggapan dari para driver. Sebagian dari mereka khawatir bahwa hal ini dapat mengurangi penghasilan.

"Iya, tarif yang awalnya Rp 4.000 per kilometer (km), kini diturunkan jadi Rp 3.000. Penghasilan kami otomatis akan berkurang," kata Anton, salah satu pengemudi Go-Jek yang dihubungi tim Tekno Liputan6.com, Selasa (3/11/2015).

Pengemudi lainnya mengatakan bahwa hal ini sah-sah saja, namun ia merasa kecewa karena pihak manajemen Go-Jek tidak memberitahukan informasi penurunan tarif.

"Sebenarnya saya tidak terlalu memusingkan soal penurunan tarif, tapi harusnya orang kantor (manajemen Go-Jek) melakukan perundingan terlebih dulu kepada kami," ujar Umar, pengemudi Go-Jek lainnya.

Isu yang berkembang bahwa para driver Go-Jek berencana melakukan mogok kerja dan ramai-ramai menggelar demo ke kantor Go-Jek, dibenarkan salah satu dari driver.

"Saya mendengar isu tersebut dari grup komunitas driver Go-Jek, tapi saya tidak mau mengambil risiko untuk ikutan mogok kerja. Rencana demo akan dilakukan di kantor Go-Jek di Kemang Timur, Jakarta. Tapi saya tidak tahu waktu tepatnya," ujar salah satu pengemudi Go-Jek yang tidak mau disebutkan namanya.

(Isk/Cas)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya