Liputan6.com, Jakarta - Meski telah menggelar jaringan 4G-LTE di 22 kota besar di Indonesia, Smartfren saat ini mengaku belum berminat untuk membangun open BTS. Ditemui usai Launching Bundling Smartfren dengan Samsung Galaxy J2, Roberto Saputra, Direktur Smartfren, mengatakan pihaknya masih fokus mendorong penggunaan 4G di jaringannya.
"Kami fokus pada wilayah yang punya return cepat, yakni Jawa dan Sumatera, supaya kami cepat mendapat subscriber. Jadi, kami masih menunggu waktu yang tepat untuk itu (open BTS)," katanya di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Perlu diketahui, open BTS merupakan perangkat stasiun pemancar yang dapat menjadi alternatif untuk wilayah terpencil yang tidak memiliki infrastruktur telekomunikasi.
Smartfren, lanjut Roberto, tidak ingin memaksakan diri untuk membangun open BTS di wilayah terpencil. Selain infrastruktur backbone, transimisinya dinilai masih mahal.
"Misalnya di Kalimantan, bakcbone di sana masih mahal. Sayang, harganya jadi tidak ekonomis. Kalau kami paksa, kami bisa kehabisan napas (investasi). Untuk 4G saja, kami sudah habiskan US$ 300 juta," paparnya.
Saat ini, wilayah Jawa dan Sumatera merupakan pasar 4G yang potensial. Dengan berfokus ke sana, Smartfren berupaya agar cepat memperoleh pelanggan. Roberto mencatat dari total penggunaan data, sekitar 50 persen berasal dari Jabodetabek.
(cas/why)
Smartfren Belum Minat Garap Open BTS
Smartfren saat ini mengaku belum berminat untuk membangun open BTS.
Diperbarui 04 Nov 2015, 19:15 WIBDiterbitkan 04 Nov 2015, 19:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gerak Wall Street di Tengah Perang Tarif China-AS Memanas
Tingkatkan Pelayanan BRT, Ini Langkah Pemkot Semarang
Indonesia dan Turki Jalin Kemitraan Budaya, Perkuat Ikatan Sejarah Abad 16
Rahasia Tidur Nyenyak Ternyata Ada di Kondisi Usus
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Kalah Start, Fajar/Rian Bungkam Pasangan China
Inilah Waktu Sholat Dzuhur Khusus untuk Wanita di Hari Jumat, Penjelasan Lengkap dari Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad
Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
ASDP: Arus Balik di Bakauheni Lancar Berkat Skema Tiba-Bongkar-Berangkat
Mimpi Membersihkan Kotoran Manusia: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Daftar Pemain Series Theo dan Ruza, Perkenalkan Dua Geng Motor
5 Kebiasaan Ini Bikin Puasa Anda Sia-Sia Kata Buya Yahya, Hati-hati!
KPK Gali Keterangan Djoko Tjandra soal Pertemuan dengan Harun Masiku di Malaysia