Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja merombak tampilan baru Google Plus (Google+). Pembaruan ini, menurut Google, lebih 'ramah' bagi perangkat mobile. Demikian dikutip dari Venture Beat, Kamis (19/11/2015).Â
Perlu diketahui, pengguna jejaring sosial besutan Google ini mungkin tak banyak. Namun, hal itu tidak memutuskan langkah Google untuk mencoba lagi. Malah, Google+ kini lebih fokus pada dua area utama yang dianggap menjanjikan, yakni 'Communities' dan 'Collections'.
Communities telah dirilis pertama kali sejak 2012 untuk bersaing dengan Facebook Groups. Google mengatakan rata-rata terdapat 1,2 juta orang yang membuat komunitas baru setiap harinya.
Fokus selanjutnya adalah Collections, yang dirilis pada Mei lalu. Hal ini dipadukan dengan Facebook dan layanan semacam Pinterest agar pengguna bisa berbagi konten dengan mudah.Â
Untuk fokus pada perangkat mobile, Google sampai melibatkan Luke Wroblewski, desainer antarmuka ternama yang juga pendiri Polar, startup yang diakuisisi Google pada 2014.
Dia telah merancang desain yang apik dan dapat digunakan pada perangkat dengan sistem operasi apapun. Aplikasi iOS dan Android yang telah diperbarui seharusnya sudah mendapat 'tampilan baru' ini dalam beberapa hari ke depan.
Luke Wroblewski menulis pada akun Google+ miliknya bahwa desain baru ini tak hanya sebatas pada fitur 'Collections' dan 'Communities' saja, tetapi juga perbaikan pada konten yang Anda bagikan, pencarian, koneksi, topik, dan orang.
Bagi Anda yang ingin mencoba Google+ baru, masuk ke akun Anda dan klik tautan 'Let's go' . Jika tak tertarik dengan tampilan baru, Anda dapat kembali ke mode klasik.
(cas/dew)
Google Rombak Tampilan Desain Google+
Tampilan baru Google+ memang difokuskan untuk dua area utama, yakni Communities dan Collections.
diperbarui 19 Nov 2015, 10:47 WIBDiterbitkan 19 Nov 2015, 10:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Ujikom, Proses Penilaian untuk Mengukur Kemampuan Seseorang dalam Bekerja
Ciri-Ciri Orang dengan Otak Cerdas Meski Berpenampilan Sederhana
Rahasia Membuat Jengkol Empuk dan Bebas Bau
Cara Mengolah Cumi agar Empuk dan Bebas Amis
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global dan Geopolitik
Universal Precaution adalah Strategi Perlindungan untuk Tenaga Kesehatan, Berikut Prinsip dan Penerapannya
Bursa Saham Asia Ceria Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
6 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Kamu Menstruasi 2 Kali dalam Sebulan
Polusi Karbon dari Jet Pribadi Melonjak dalam 5 Tahun Terakhir: Orang Kaya yang Berulah, Orang Miskin Menanggung Dampaknya
BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten Resmi Bertarif Mulai 8 November 2024
Ruben Amorim Tiba, 1 Pemain Terpinggir Manchester United Tolak Didepak pada Januari 2025