Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebelumnya sempat dikabarkan akan membuat chip mobile sendiri, Sony Mobile akhirnya membantah hal tersebut. Pernyataan ini diketahui langsung dari CEO Sony, Kazuo Hirai, dalam wawancaranya dengan PC Online.
Dalam pernyataannya tersebut, Hirai mengungkapkan Sony tidak pernah berencana untuk mengembangkan chip mobile sendiri. Lebih lanjut, katanya, Sony akan mendorong fitur seperti video 4K serta lebih mengoptimalkan lini produknya.
Tidak hanya itu, Hirai juga mengisyaratkan akan ada penyesuaian untuk antarmuka pengguna di seri Z. Penyesuaian ini dilakukan agar membuatnya lebih mudah digunakan.
Baca Juga
Kabar mengenai rencana perusahaan asal Jepang ini akan membuat chip mobile sendiri, memang sempat santer terdengar beberapa waktu lalu. Bahkan, disebutkan Sony telah menjalin kerja sama dengan perusahaan Tiongkok untuk mendesain mobile chip perdananya.
Sebelumnya, Hirai juga sempat membantah kabar bahwa Sony akan menutup divisi smartphone-nya apabila tidak mendulang keuntungan. Divisi mobile Sony memang disebut menjadi satu-satunya divisi perusahaan yang mengalami kerugian di kuartal ketiga 2015.
Di kuartal tersebut, divisi mobile diketahui mengalami kerugian operasi sebesar US$ 172 juta atau sekira Rp 2,3 triliun. Kendati lesu, penjualan dalam kuartal itu disebut berhasil mengurangi kerugian di kuartal sebelumnya. Sony sendiri kemudian mengungkapkan tidak akan mengejar kuantitas untuk meningkatkan keuntungan.
(dam/din)