Samsung Knox Diadopsi 4 Juta Pengguna

Terhitung sejak diluncurkan dua tahun lalu, layanan solusi besutan Samsung, Knox, kini telah diadopsi oleh 4 juta pengguna.

oleh M Hidayat diperbarui 27 Nov 2015, 14:25 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 14:25 WIB
Hacking, Keamanan, Retas
Hacking, Keamanan, Retas. Ilustrasi: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Terhitung sejak diluncurkan dua tahun lalu, layanan solusi besutan Samsung, Knox, kini telah diadopsi oleh 4 juta pengguna.

Young-Jip Kim, wakil presiden Samsung dari tim pengembangan B2B, IT dan bisnis komunikasi mobile, menulis dalam sebuah posting di blog bahwa tingkat adopsi Knox telah mendapatkan momentum dalam pasar solusi enterprise.

Dikutip dari ZDNet, Jumat (27/11/2015), angka terbaru itu naik dari Mei tahun lalu ketika perusahaan menyebutkan Knox mengantongi 1,8 juta pengguna aktif.

Pada saat itu, wakil presiden senior Samsung Injong Rhee, kepala pengembangan Knox, mengatakan bahwa Knox terintegrasi dengan 24 model smartphone Samsung dan ada lebih dari 87 juta perangkat yang Knox-enabled di dunia.

Dengan Knox, Samsung telah meraih dukungan dari pemerintah Inggris untuk penggunaan Knox di sektor publik dan pemerintah AS untuk penggunaan Knox di hal-hal terspesifikasi.

Versi pertama Knox diluncurkan pada 2013 dengan Galaxy S4 sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengatasi kelemahan keamanan Android yang terhambat masuk ke pasar smartphone.

Mirip dengan fitur Blackberry Balance, Knox memberikan kesempatan kepada pengguna untuk membagi pekerjaannya dan penggunaan pribadi pada satu perangkat pengguna.

Awal tahun ini, Samsung dan Blackberry mengumumkan bahwa keduanya akan mengintegrasikan Knox besutan Samsung dan WorkLife besutan Blackberry dan SecuSuite.

(why/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya