Liputan6.com, Jakarta - Salah satu layanan streaming musik kembali menutup layanannya. Kali ini giliran MixRadio milik LINE yang dikabarkan akan segera menghentikan layanannya. Informasi ini dipastikan langsung lewat LINE dalam pernyataan melalui laman blog-nya.
Dalam keterangan tersebut, salah satu aplikasi chatting terpopuler itu menyebutkan bahwa dalam beberapa minggu ke depan akan segera menghentikan layanan dari MixRadio.
Kondisi pasar streaming musik yang penuh tantangan menjadi alasan penutupan ini. LINE juga beralasan keputusan ini sudah didasarkan pada pengamatan keseluruhan performa MixRadio. Untuk itu, LINE akan bekerja sama dengan tim teknis dan rekanan agar penutupan ini berjalan lancar.
"LINE melihat pertumbuhan pasar streaming musik akan sulit ditentukan. Oleh sebab itu, kami memutuskan untuk menghentikan layanan streaming musik dari MixRadio," ujar LINE, dalam pernyataanya, seperti dikutip dari laman Tech Crunch, Rabu (17/2/2015).
Baca Juga
Kendati demikian, LINE mengatakan pihaknya masih akan terus menyediakan pengalaman mendengarkan musik dan komunikasi lewat layanan LINE MUSIC. Layanan ini sendiri baru tersedia di Jepang dan Thailand.
Keputusan LINE menghentikan layanan MixRadio ini serupa dengan yang dilakukan Apple tahun lalu. Perusahaan asal Cupertino tersebut secara resmi menghentinkan layanan dari Beats Music, layanan streaming musik milik Beats sebelum diakuisisi Apple.
Keputusan ini jelas sangat berkebalikan dengan performa MixRadio beberapa waktu lalu. Layanan MixRadio sendiri sempat diklaim sebagai layanan streaming musik yang paling mudah digunakan dan paling personal di dunia. Pertama kali berdiri pada 1999, selanjutnya MixRadio sempat melakukan merger dengan Nokia.
Setelah bergabung dengan Nokia, layanan MixRadio hadir secara eksklusif untuk perangkat Nokia berbasis Windows Phone. Namun, pada 2014, MixRadio resmi menjadi perusahaan sendiri dan diakusisi LINE di tahun yang sama.
(Dam/Cas)
Advertisement