Smartphone Kena Air? Ini 6 Langkah untuk Menyelamatkannya

Berikut adalah enam langkah menyelamatkan smartphone Anda dari kerusakan akibat terkena air

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 30 Mei 2016, 19:20 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 19:20 WIB
Smartphone
Ilustrasi: kerusakan smartphone yang terkena air dapat dicegah, berikut cara-caranya (sumber: wired.com)

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone yang terkena air atau jatuh ke dalam genangan air merupakan hal yang sangat menyebalkan. Bagaimana tidak, sebagai perangkat elektronik, ponsel yang terkena air hampir dapat dipastikan rusak.

Untuk itu, tak jarang pengguna smartphone hanya bisa pasrah ketika perangkatnya bersinggungan dengan air. Namun, ternyata ada beberapa cara untuk mencegah kerusakan ponsel akibat terkena air.

Dikutip dari laman Android Autorithy, Senin (29/5/2016), ada beberapa langkah yang dapat meningkatkan kemungkinan ponsel Anda selamat setelah terkena air.

Meskipun, hal itu juga tergantung dari kondisi air yang ada di dalam ponsel, tak ada salahnya untuk mencoba beberapa langkah ini. Untuk itu, berikut adalah cara menyelamatkan ponsel Anda dari kerusakan akibat terkena air yang sudah dihimpun oleh tim Tekno Liputan6.com. 

1. Segera keluarkan dari air dan matikan

Ketika smartphone Anda jatuh ke dalam sebuah genangan air atau kolam, sebaiknya segera keluarkan perangkat itu dari tempat tersebut. Hal itu dilakukan untuk membuat smartphone Anda tak terlalu lama di dalam air.

Setelah itu, pastikan smartphone berada dalam keadaan mati. Meskipun masih menyala setelah diambil, segera matikan ponsel. Hal itu bisa dilakukan dengan mematikan seperti biasa atau segera mencabut baterai.

2. Hal yang sebaiknya tak dilakukan

Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, tak ada salahnya untuk mengetahui beberapa tindakan yang seharusnya tak dilakukan saat ponsel Anda baru saja terkena air. Langkah ini penting untuk memastikan smartphone Anda tak terkena dampak yang lebih buruk.

- Jangan biarkan ponsel dalam keadaan menyala. Air yang bersinggungan dengan listrik jelas dapat merusak komponen di dalamnya.
- Jangan menghubungkannya ke sumber listrik.
- Jangan memencet tombol apapun. Apabila Anda memencet tombol-tombol tertentu, besar kemungkinan air di dalam ponsel akan      semakin menyebar.
- Jangan menggoyang-goyangkan ponsel. Alasan tindakan ini tak boleh dilakukan sama seperti poin sebelumnya.
- Jangan panaskan ponsel. Perlu diingat, suhu panas juga dapat merusak ponsel Anda. Untuk itu, jauhkan benda-benda yang dapat menaikkan suhu ponsel.
- Jangan gerakkan ponsel terlalu banyak. Tindakan ini dilakukan agar air di dalam ponsel tak terus bergerak.

Bongkar dan pisahkan komponen

3. Segera bongkar dan lepaskan bagian dari ponsel

Ketika ponsel Anda terkena air, sebaiknya bagian dari perangkat tersebut harus segera dikeluarkan untuk menghindari kerusakan yang lebih luas.

Komponen seperti baterai, kartu SIM, dan kartu MicroSD sebaiknya segera dikeluarkan dari ponsel dan diletakkan di tisu kertas.

Namun, jika Anda memiliki kemampuan teknisi yang cukup mumpuni dan tak takut kehilangan garansi, tak ada salahnya untuk membongkar komponen lain yang ada di ponsel. Dengan demikian, masing-masing bagian dapat dikeringkan dengan lebih cepat.

4. Gunakan tisu

Setelah semua komponen berhasil dilepas, Anda dapat langsung membersihkan sisa-sisa air yang ada di perangkat tersebut. Perlu diingat, proses pengeringan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, agar tak merusak komponen lain yang ada.

5. Gunakan vacuum cleaner

Vacumm cleaner memang dikenal sebagai alat pembersih rumah, tapi perangkat ini ternyata dapat digunakan untuk mengeringkan sisa-sisa air yang ada di ponsel. Namun, perlu diingat untuk melakukannya dengan hati-hati agar tak merusak komponen lain.

6. Waktunya pengeringan

Ini adalah tahap akhir dari keseluruhan proses penyelamatan smartphone Anda. Untuk memastikan air di dalam ponsel benar-benar hilang, Anda dapat meletakkan ponsel di dalam lemari dan mendiamkannya selama beberapa hari. 

Namun, ada juga cara lain yang dipercaya dapat mempercepat proses tersebut. Salah satunya adalah dengan meletakkan ponsel dalam kantong kedap udara yang berisi beras, dan didiamkan selama dua sampai tiga hari.

Beras dipilih karena bahan itu mudah ditemukan di rumah, dan dikenal bagus menyerap kelembapan di udara. Untuk itu, beras dapat digunakan untuk memastikan ponsel lebih kering dan mengeluarkan kandungan air di dalamnya.

Selain beras, Anda juga dapat memakai silica gel yang biasa Anda temukan saat membeli sepatu atau peralatan elektronik. Namun, Anda juga dapat membelinya di beberapa toko swalayan.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya