Facebook Luncurkan Fitur Pencegah Bunuh Diri

Facebook meluncurkan fitur pencegah bunuh diri bagi penggunanya. Melalui fitur ini, pengguna lain bisa membantu agar tak terjadi bunuh diri.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Jun 2016, 18:44 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 18:44 WIB
Facebook
(ilustrasi/guim.co.uk)

Liputan6.com, California - Facebook meluncurkan sebuah fitur pencegah bunuh diri bagi penggunanya.

Fitur ini akan tersedia pada drop down menu, sehingga pengguna bisa melaporkan unggahan seseorang yang terindikasi akan bunuh diri. Kemudian, unggahan tersebut akan diberi bendera oleh Facebook global community operations.

Facebook global community nantinya akan memantau untuk memastikan orang yang mengunggah status terkait bunuh diri itu tak melakukan aksi bunuh diri.

Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (16/6/2016), pengguna yang memberikan bendera di unggahan orang lain juga dapat mengirimkan sebuah pesan langsung kepada Facebook atau seorang teman yang bisa menjangkau dan membantu pengguna yang membutuhkan.

Jejaring sosial berusia 12 tahun itu bahkan menyediakan saran atau pesan apa yang sekiranya bakal berguna untuk dikirimkan dalam suasana seperti ini.

Product Manager Facebook Vanessa Callison-Burch mengatakan, "Orang-orang sebenarnya ingin dibantu, tapi sering kali mereka tak tahu harus berkata apa untuk mendapatkan bantuan atau tak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu teman-temannya."

Selama 10 tahun terakhir, banyak organisasi nonpemerintah maupun peneliti yang menekan Facebook untuk lebih terlibat dalam membantu mencegah tindakan bunuh diri. Fitur ini dinilai sebagai langkah baik untuk mengatasi tindakan bunuh diri.

Sebagai informasi, pengguna Facebook bukan hanya mengunggah dan menuliskan status mengenai hal-hal baik dalam kehidupannya, tetapi juga ungkapan kesedihan. Tak sedikit yang mengungkapkan betapa mereka membutuhkan bantuan untuk menghindari bunuh diri.

(Tin/Why)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya