Kreator Pokemon Go Ternyata Tak Lebih Hebat dari Gamer

Meskipun John Hanke adalah kreator Pokemon Go, CEO Niantic Labs itu ternyata baru mencapai level 5 di Pokemon Go.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Jul 2016, 12:48 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 12:48 WIB
John Hanke
CEO dan founder Niantic, John Hanke. (Google)

Liputan6.com, Jakarta - Semenjak rilis selama lebih dari dua minggu, ternyata telah banyak pemain Pokemon Go yang berhasil mencapai level tinggi. Beberapa di antaranya bahkan berhasil mencapai level 15 sampai 20.

Lantas, bagaimana dengan John Hanke selaku kreator gim yang begitu fenomenal itu? Berdasarkan wawancara terbaru, ternyata Hanke baru bisa mencapai level 5 di gim yang dikembangkannya itu.

Alasannya, ia  tengah bekerja keras agar server gim dapat berjalan sebagai mana mestinya. Dikutip dari laman Business Insider, Rabu (27/7/2016), kondisi tersebut membuat CEO Niantic itu tak sering memainkan gimnya sendiri.

Bahkan, disebut-sebut sejak peluncuran Pokemon Go di pasaran, ia kerap kurang tidur. Hal itu tak terlepas dari masalah yang sering melanda gim tersebut. Salah satunya adalah server yang kerap down atau lumpuh.

Pun demikian, pencapaian gim tersebut tetap mengagumkan. Berdasarkan laporan terbaru, Pokemon Go berhasil menjadi gim tercepat yang mencapai unduhan 50 juta di Google Play Store.

Jumlah itu dipastikan masih akan bertambah, mengingat gim ini baru resmi rilis di 32 negara dari total 100 negara yang masuk wilayah dari toko aplikasi Android itu.

Sebagai informasi, server yang tumbang memang menjadi masalah yang krusial dari Pokemon Go. Sejak peluncuran awal, gim itu diketahui sudah beberapa kali mengalami kelumpuhan server.

Salah satunya penyebabnya merupakan ulah dari kelompok hacker, OurMine. Kelompok tersebut menyerang dalam bentuk distributed denial of service (DDos).

Terbaru, server Pokemon Go dikabarkan akan offline pada 1 Agustus 2016. Lumpuhnya server gim itu disebut akan menjadi sasaran kelompok hacker berjuluk 'PoodleCorp'.

(Dam/Isk)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya