Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang bermain atau penggemar DotA 2, pastinya menonton pertarungan yang luar biasa di ajang final turnamen akbar DotA 2 yang bernama The International 2016 (TI6), bukan?
Ajang yang berlangsung pada Minggu (14/8/2016) tersebut melahirkan juara baru dari tim non unggulan yakni Wings Gaming. Sempat "terseok" di awal-awal turnamen TI6, tim yang berbasis di Tiongkok ini mampu menumbangkan tim-tim kelas atas seperti OG dan Team Liquid.
Digawangi oleh Chu "shadow" Zeyu, Zhou "bLink" Yang, Zhang "Faith_bain" Ruida, Zhang "Innocence" Yiping, dan Li "iceice" Peng, tim ini harus kembali bertemu dengan lawan mereka di Upper Bracket sebelumnya yakni Digital Chaos.
Baca Juga
Sempat mengalami kekalahan melawan Digital Chaos di pertemuan pertamanya, Wings Gaming ingin buktikan diri kalau tim bukan unggulan pun bisa tampil di babak final bukan karena faktor keberuntungan.
Dikejutkan dengan penampilan Digital Chaos pada babak pertama, Wings Gaming harus rela menyerahkan poin pertama mereka ke tim asal Amerika Serikat ini. Pun demikian, hal tersebut tidak membuat tim kuda hitam itu putus asa.
Kejutan Digital Chaos pun secara penuh dikembalikan oleh Wings Gaming dengan menyapu bersih tiga babak final dengan skor 3-1 untuk kemenangan Wings Gaming.
Dengan kemenangan ini, Wings Gaming berhak atas gelar juara The International 2016 alias ajang turnamen DotA 2 sekaligus mengantongi total hadiah sekitar Rp 118 miliar
(Ysl/Isk)