Baterai Bermasalah, Galaxy Note 7 Bakal Ditarik

Pasca dilaporkan menghentikan sementara distribusi Galaxy Note 7, kini phablet tersebut terancam ditarik dari pasaran.

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Sep 2016, 16:41 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 16:41 WIB
Samsung Galaxy Note 7
Samsung Galaxy Note 7 (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta Setelah dilaporkan menghentikan sementara distribusi Galaxy Note 7, kini phablet tersebut terancam ditarik dari pasaran. Pasalnya, Samsung dilaporkan menemukan ada masalah pada baterai phablet terbaru itu.

Situs berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap News Agency, melaporkan bahwa Samsung telah mengetahui ada masalah pada baterai Galaxy Note 7. Dengan demikian, perusahaan tengah mempertimbangkan kemungkinan menarik semua unit secepatnya pada akhir pekan ini atau paling lambat pada pekan depan.

Samsung dilaporkan sedang berdiskusi dengan operator terbesar Amerika Serikat (AS), Verizon, mengenai logistik untuk penarikan unit.

Sebelum laporan penarikan unit ini, Samsung dikabarkan menghentikan sementara distribusi Galaxy Note 7 ke tiga operator besar di Korsel yaitu SK Telecom, KT dan, LG Uplus.

Mengutip laporan Yonhap News kala itu, ada sebuah teori yang menjadi indikasi alasan Samsung memutuskan hal tersebut yaitu insiden meledaknya baterai Galaxy Note 7 saat sedang mengisi daya. Setidaknya ada lima orang yang melaporkan insiden tersebut.

Seorang sumber internal Samsung mengatakan, "Pengujian tambahan sedang dilakukan untuk kualitas produk." Tapi ia tidak memberikan rincian pengujian tersebut.

Selain itu, seorang sumber dari operator lokal mengonfirmasi penangguhan pengapalan produk dan menyebutnya sebagai "halangan mendadak," tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

(Din/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya