Ups, Unit Pengganti Galaxy Note 7 Boros Baterai

Sejumlah konsumen di Korsel melaporkan bahwa unit pengganti Galaxy Note 7 mengalami panas berlebih dan boros baterai.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Sep 2016, 14:48 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 14:48 WIB
Samsung Galax Note 7
Seorang pengguna iPhone sedang berjalan di depan iklan Galaxy Note 7 di London, Inggris (Foto: Reuters)

Liputan6.com, Korea Selatan - Samsung tampaknya belum bisa bernapas lega setelah perusahaan mulai kembali memasarkan unit pengganti Galaxy Note 7. Pasalnya, kembali muncul masalah baru, setidaknya hal itu terjadi di wilayah Korea Selatan (Korsel).

Dilansir GSM Arena, Selasa (27/9/2016), sejumlah konsumen di Korsel melaporkan bahwa unit pengganti Galaxy Note 7 mengalami panas berlebih dan daya baterai cepat habis daripada biasanya.

Setidaknya sampai kini, masalah tersebut hanya terjadi di Korsel, belum ada laporan dari negara lain di dunia.

Pihak Samsung pun buka suara menanggapi masalah tersebut. Perusahaan mengatakan bahwa isu itu tidak ada hubungannya dengan baterai dan merupakan "kasus terpisah" terkait dengan produksi massal. Namun perusahaan memastikan akan menyelidiki masalah tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, Samsung beberapa waktu lalu menarik semua Galaxy Note 7 yang ada di pasaran setelah muncul banyak laporan mengenai adanya masalah pada baterai produk. Sejumlah konsumen melaporkan baterai Galaxy Note 7 mereka meledak.

Insiden tersebut berdampak luas dengan adanya larangan dari regulator penerbangan Amerika Serikat (AS), Federal Aviation Administration (FAA), agar penumpang tidak mengaktifkan atau mengisi daya perangkat tersebut di pesawat.

Imbauan bersifat mendesak tersebut, berlaku saat penumpang sedang terbang, terkait dengan adanya kemungkinan perangkat premium Samsung itu akan meledak.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya