Fujitsu Mantap Berkomitmen di Dunia Pendidikan Indonesia

Ingin mengukuhkan bisnis solusi teknologi di Indonesia, akhirnya Fujitsu berkomitmen untuk fokus di ranah pendidikan Indonesia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 07 Nov 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 18:00 WIB
Fujitsu
Aktivitas learning siswa SMA 74 lewat tablet dan sistem Fujitsu Chietama. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, Fujitsu lebih dikenal sebagai perusahaan teknologi yang berkutat di produksi hardware, network dan server. Faktanya, di negeri asalnya sendiri, Fujitsu malah mendominasi bisnis solusi teknologi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Yofi Wahyudyono, Public Sector & Utilities Business Development Fujitsu Indonesia. Ingin mengukuhkan bisnis solusi teknologi di Indonesia, akhirnya Fujitsu berkomitmen mengepakkan sayapnya lebih lebar di ranah pendidikan Indonesia.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menerapkan solusi digital untuk memudahkan proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini merupakan pertama kalinya Fujitsu terjun ke dunia pendidikan Indonesia.

Kala ditemui Tekno Liputan6.com usai konferensi pers Fujitsu Education Support System Indonesia di SMA 74 Jakarta, Senin (7/11/2016), Yofi mengungkapkan 70 persen penjualan Fujitsu berkutat di solution business, seperti software.

"Customer terbesar kita di Jepang itu adalah kantor-kantor pemerintah. Semua bidang Fujitsu di software punya kekuatan. Lalu mengapa kita di Jepang kuat di bidang pendidikan? Awalnya, kita kebetulan bekerjasama dengan kementerian pendidikan Jepang (Monbukagakusho) untuk membuat software yang mendukung proses belajar mengajar," jelasnya.

Dari situlah, awal mula Fujitsu menggeluti dunia pendidikan dengan menawarkan solusi teknologi mutakhir. Meski Indonesia masih berada di belakang Jepang, menurut Yofi adopsi teknologi di bidang pendidikan Indonesia perlahan mulai bertransformasi.

"Di Jepang itu anak-anak sekolah sudah mahir menggunakan gadget. Nah, pemerintah Jepang ingin kami bantu bagaimana cara memfasilitasi keinginan siswa menggunakan gadget. Akhirnya pemerintah request Fujitsu untuk merancang software khusus di bidang pendidikan,” lanjutnya.

Yofi memaparkan, ada enam software yang dirancang Fujitsu sebagai solusi digital untuk memudahkan proses belajar mengajar. Hanya saja, yang diimplementasi di Indonesia baru satu, yaitu software Fujitsu Education Solution K-12 Learning Information Utilization System V1 Chietama. Lima lainnya segera menyusul.


"Kita belum bisa terapkan semuanya. Kalau semua software bisa diimplementasikan sekarang juga, pasti peminatnya lebih banyak. Kendalanya adalah software-software ini berbahasa Jepang. Kalau Chietama sudah hadir dalam versi bahasa Inggris jadi bisa diakses. Untuk terjemahkan base system bahasanya, butuh effort," tambahnya.

Sekadar informasi, solusi digital Fujitsu untuk memajukan pendidikan Indonesia adalah ujicoba meningkatkan kemampuan pendayagunaan teknologi, dengan hadirnya perangkat tablet Fujitsu ARROWS Tab Q704/H yang sudah dibundel dengan software Chietama. Saat ini tablet tersebut belum dijual di Indonesia.

"Karena SMA 74 jadi pilot project, kami hadirkan ARROW Tab Q704/H sebanyak 18 unit untuk kelompok siswa, 2 untuk pengajar," pungkasnya.

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya