Blizzard Konfirmasi Peluncuran Novel Grafis Overwatch Ditunda

Akibat ada pengembangan cerita, Blizzard memilih untuk menunda peluncuran novel grafis Overwatch.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Nov 2016, 18:40 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 18:40 WIB

Liputan6.com, California - Overwatch merupakan salah gim first person shooter (fps) terpopuler saat ini. Namun mengingat gim ini multiplayer, sangat sulit menjelaskan jalan cerita gim secara utuh.

Karena itu, Blizzard sebagai pembesut gim ini berencana memperkenalkan cerita Overwatch ke medium lain, seperti komik dan animasi. Tak hanya itu, pengembang World of Warcraft itu juga berencana merilis novel grafis tentang Overwatch yang diberi judul 'First Strike'.

Sayangnya, rencana menerbitkan novel grafis itu dipastikan tertunda. Hal ini dipastikan oleh penulis utama Overwatch, Michael Chu, melalui unggahan terbarunya di forum Overwatch.

Penundaan dilakukan setelah tim kreatif memutuskan untuk mengganti jalan cerita. Awalnya, menurut Chu, ide asli untuk novel grafis ini akan menceritakan kisah awal berdirinya Overwatch selama Omnic Crisis.

Namun seiring perjalanan waktu, tim kreatif ternyata telah melakukan banyak pengembangan dan cerita dari konsep awal tersebut. Meskipun inti cerita masih dipertahankan, telah banyak perubahan yang dilakukan sejak kisah Overwatch diperkenalkan.

"Jadi, untuk sekarang cerita awal perjalanan dari Gabriel Reyes, Jack Morrison, Ana Amari, Reinhardt Wilhelm, Torbjorn Lindholm akan diceritakan lain kali. Namun cerita ini memang ditunggu oleh para gamers, dan kami masih berencana menceritakannya," tulis Chu seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (22/11/2016).

Sekadar informasi, Overwatch adalah gim multiplayer first-person shooter besutan Blizzard Entertainment. Diumumkan pertama kali pada BlizzCon 2014, gim ini menekankan gameplay kerja sama menggunakan sejumlah "heroes" yang memiliki kemampuan dan peran masing-masing di tim.

Overwatch saat ini tersedia untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Meskipun terbilang baru, gim ini meraih hati para gamer di seluruh dunia. Saat melakukan uji coba beta pada Mei 2016, ada sekitar 9,7 juta pemain yang berpartisipasi dengan memainkannya di lintas perangkat. 

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya