Review: LG V20, Kamera Tajam Audio Menggelegar

Liputan6.com, Jakarta - LG baru saja memperkenalkan smartphone premium besutannya ke pasar Indonesia, yakni LG V20. Smartphone ini hadir menyusul LG G5 SE yang lebih dulu hadir pada pertengahan 2016.

LG menyematkan sejumlah fitur anyar pada smartphone ini, sebut saja dukungan kamera ganda dan dilengkapi Quad-DAC yang mampu menghadirkan kualitas audio berkualitas tinggi. Fitur lain yang juga disematkan pada smartphone ini adalah layar ganda, sama seperti pendahulunya LG V10.

Tak hanya itu, LG V20 juga menjadi smartphone pertama di dunia yang sudah hadir dengan Android paling anyar, Android 7.0 Nougat. Untuk urusan spesifikasi, smartphone ini sudah didukung dengan chipset Snapdragon 820 dan RAM 4GB. 

Khusus untuk pasar Indonesia, smartphone yang dibanderol dengan harga Rp 9.499.000 ini juga didukung dual-SIM. Tim Tekno Liputan6.com pun mendapatkan kesempatan untuk mencoba beberapa fitur unggulan dari ponsel tersebut

Lantas seperti apa performa dari beberapa fitur andalan smartphone ini? Bagi kamu yang penasaran, berikut ini adalah ulasan singkat mengenai fitur andalan di LG V20. Perlu diingat, dalam ulasan ini kami tak melakukan pembahasan secara mendetail performa smartphone. 

Selama penggunaan, kami merasa smartphone ini sangat nyaman dipakai. Begitu pula dengan transisi antar layar--termasuk ketika digunakan untuk bermain gim--tak ada masalah yang berarti. 

Sama seperti LG G5, smartphone ini sudah didukung dengan lensa ganda untuk kamera utama. Satu lensa dengan resolusi 16MP berfungsi untuk mengambil gambar sudut pandang standar, sedangkan lensa lain beresolusi 8MP dengan sudut pandang lebih luas.

Uniknya, fitur wide angle juga dapat digunakan pada kamera depan. Ada beragam fitur dan modus yang ditawarkan kamera LG V20. Pengguna cukup memilihnya sesuai kebutuhan. 

Beragam fitur tersebut juga berlaku untuk pengambilan video. LG V20 menawarkan sejumlah modus pengambilan video yang bisa diatur layaknya video kamera profesional. Tanpa perlu berpanjang lebar, berikut ini adalah hasil foto menggunakan kamera depan dan belakang LG V20.

Fitur audio Quad-DAC disebut-sebut menjanjikan keluaran suara berkualitas tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi konverter digital menjadi analog, output suara LG V20 diklaim lebih baik. 

Setelah mencobanya, kami merasa bahwa klaim tersebut benar adanya. Kualitas suara yang dihasilkan speaker internal LG V20 lebih renyah, detail, dan bulat. Perbedaan ketika fitur Quad-DAC diaktifkan dan dinonaktifkan sangat terasa. 

Saat pengujian, kami menggunakan earphone bawaan dari B&O Play. Hasilnya pun terbilang memanjakan telinga. Pun saat digunakan dengan headphone dan speaker lain, suara yang dihasilkan juga cukup baik.

Karenanya, besar kemungkinan kualitas audio dari LG V20 akan lebih memuaskan ketika dihubungkan dengan aksesoris audio yang lebih mumpuni. Sebagai catatan, saat pengujian kami menggunakan file audio yang umum digunakan, seperti MP3 dan dari layanan streaming musik. 

Saat memutar file berkualitas tinggi seperti FLAC, keluaran dari LG V20 dipastikan lebih maksimal. Namun, tidak disarankan untuk menggunakan audio berkualitas tinggi dari layanan streaming musik karena ada kemungkinan kualitas suara dapat berubah tergantung kondisi jaringan dan lain-lain. 

Layar sekunder di LG V20 merupakan fitur yang sudah ada di seri pendahulunya, yakni LG V10. Layar ini sebenarnya memiliki fungsi sama seperti always-on display yang ada di LG G5, hanya dalam bentuk yang lebih ringkas. 

Layar sekunder ini dapat menampilkan shortcut ke sejumlah aplikasi yang terpasang, seperti memo, messaging, jam, file manager, termasuk aplikasi dari pihak ketiga.

Kendati terlihat sederhana, layar sekunder ini ternyata cukup membantu pengguna agar tak perlu selalu membuka layar smartphone. Hal itu dimungkinkan karena notifikasi untuk masing-masing aplikasi akan muncul di layar ini. 

Begitu pun ketika bermain gim atau menonton video, notifikasi untuk aplikasi yang terpasang di layar sekunder akan dimunculkan. Jadi, kamu tak perlu repot-repot untuk menutup aplikasi dan menggantinya untuk mengetahui notifikasi yang masuk.  

Kamu cukup melakukan personalisasi dari aplikasi yang akan dipasang di layar sekunder. Selain itu, layar ini juga dapat dipersonalisasi dengan kata tambahan, termasuk nama pengguna. Dengan demikian, layar sekunder ini juga dapat dijadikan tanda pengenal sederhana. 

(Dam/Isk)