Liputan6.com, California - Seperti diwartakan sebelumnya, terhitung 17 Januari 2017 waktu Amerika Serikat, layanan Vine resmi ditutup. Twitter selaku pemilik sudah mengumumkan hal tersebut sejak 2016.
Kendati sudah ditutup, kemampuan Vine untuk merekam video pendek ternyata tak sepenuhnya hilang. Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (18/1/2017), kemampuan tersebut kini dibenamkan langsung di Twitter.
Jadi, Twitter secara langsung akan memutar ulang (loop) video dengan durasi di bawah 6,5 detik seperti layaknya Vine. Video yang diunggah pun bisa berasal dari layanan lain, seperti Snapchat.
Advertisement
Baca Juga
Sementara setelah penutupan ini, Vine akan bertransformasi menjadi aplikasi terpisah. Lewat pengumuman di blog resminya, Vine akan berubah nama menjadi Vine Camera.
Kendati berubah, kemampuan aplikasi untuk mengambil video dengan durasi 6 detik masih dipertahankan. Namun, aplikasi tersebut tak lagi berfungsi seperti media sosial.
Video yang diambil dari aplikasi itu dapat langsung diunggah ke Twitter atau disimpan di smartphone pengguna. Karenanya, setelah aplikasi ini diluncurkan, aplikasi Vine dipastikan tak bisa lagi diunduh.
Twitter sendiri telah mengimbau pengguna Vine untuk mengunduh video yang ada dalam layanan tersebut. Untuk melakukan hal itu, kamu bisa melihatnya di tautan ini.
(Dam/Isk)