Liputan6.com, Jakarta - Kesibukan dan kemacetan yang ada di kota-kota besar tak jarang membuat orang enggan atau malas untuk melakukan berbagai kegiatan. Salah satu contohnya adalah berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Untuk membantu orang yang kesulitan berbelanja kebutuhan sehari-hari, Mumu dapat menjadi salah satu pilihan. Mengusung tagline "Mudahkan Hidupmu", layanan ini menawarkan pengiriman belanja secara cepat dan mudah.nt
Mumu sendiri merupakan layanan belanja online untuk keperluan sehari-hari. Layanan belanja online yang mulai berdiri sejak Agustus 2015 ini dapat diakses melalui aplikasi di iOS dan Android, maupun situs web.
Advertisement
"Mumu menyediakan solusi online groceries praktis yang didukung dengan shoppers dan muvers yang terpercaya," tutur Winston Muljadi, Co-CEO Mumu saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, Kamis (27/1/2017).
Baca Juga
Ia menuturkan salah satu keunggulan Mumu adalah layanan pengantaran dalam 1 jam. Konsumen juga dimungkinkan untuk mengatur waktu pengiriman secara fleksibel hingga satu minggu ke depan. Biaya antar untuk seluruh layanan Mumu juga dipatok rata, yakni Rp 20 ribu.
Co-CEO Mumu Bradian Muliadi menuturkan saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan lebih dari 20 penjual, baik modern maupun tradisional. Ia juga memastikan jika ada promosi di toko rekanan, konsumen dipastikan juga akan mendapatkannya.
"Apabila saat pembelian ternyata ada promo dari toko rekanan, konsumen juga dipastikan akan mendapat promo serupa," tuturnya. Tak hanya itu, Mumu juga kerap menawarkan beragam penawaran menarik bagi konsumen.
Layanan Mumu kini sudah ada di lima kota, yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Medan.
Menurut Operation Manager Mumu Prika Yuhadi, rencananya layanan Mumu juga akan menyambangi wilayah lain, seperti Bekasi dan Depok.
Aplikasi Mumu yang baru tersedia sejak Desember 2016 di Google Play Store kini sudah diunduh lebih dari 10 ribu. Selain kebutuhan sehari-hari, Mumu juga bekerja sama dengan toko lain, seperti toko bunga dan buah-buahan. Bahkan, tak tertutup kemungkinan ada layanan lain yang akan hadir.
(Dam/Cas)