Mundur dari Yahoo, Marissa Mayer Bakal Pakai Gmail Lagi

Setelah 5 tahun berkarier di Yahoo, Marissa Mayer dilaporkan berencana untuk kembali menggunakan layanan email milik Google, Gmail.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Jun 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 12:30 WIB
Kerja 15 Bulan, Marissa Mayer Kantongi Rp 2,4 Triliun
Marissa Mayer (Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - Marissa Mayer memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Yahoo, tepat setelah Verizon merampungkan akuisisi Yahoo senilai US$ 4,48 miliar atau setara Rp 59,7 triliun.

Mayer mengumumkan pengunduran dirinya itu melalui email kepada seluruh karyawan Yahoo serta unggahan di Tumblr.

Begitu mundur, mantan CEO Yahoo ini langsung menghadiri sebuah konferensi di London, Inggris. Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Jumat (16/6/2017), di konferensi itu Mayer mengungkap rencananya selepas mundur dari Yahoo.

Marissa Mayer menyebut, pasca-Yahoo, ia berencana untuk menggunakan layanan email milik Google, Gmail kembali.

Kemungkinan, hal ini karena saat bekerja sebagai CEO di Yahoo, wanita kelahiran 30 Mei 1975 itu hanya memakai layanan email milik Yahoo. Tidak menggunakan layanan email milik pesaing.

Sekadar diketahui, sebelum bergabung dengan Yahoo, Marissa Mayer pernah bekerja selama 13 tahun di Google. Ia menjadi pemimpin untuk beberapa produk milik Google, misalnya mesin pencari Google serta layanan email Gmail.

Saat mengundurkan diri dari Yahoo, perusahaan yang kini jadi milik operator terbesar di Amerika Serikat itu menjanjikan pesangon senilai US$ 23 juta atau setara Rp 306,6 miliar untuk Mayer.

(Tin/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya